Hj. Nur Hidayah, Ketua DPRD Lombok Barat


Lombok Barat - Reportase7.com


Kisruh Soal Seleksi Jabatan Tinggi Pratama di Kabupaten Lombok Barat memasuki Babak baru, Setelah Kisruh Soal dugaan Tanda tangan ketua Pansel JPTP yang di duga di palsukan (maladministrasi), Kali ini mencuat permasalahan baru tentang mundurnya salah satu peserta pansel dan di naikkan nama baru dari tiga besar nama yang lulus pansel.

Kejadian ini terkuak ketika beredarnya surat pengumuman hasil pansel dengan nomor 15/Pansel-JPTP/III/2022 yang di tanda tangani oleh Ketua pansel Sekda Lombok Barat pertanggal 15 Maret 2022

Dari keluarnya nama baru setelah memgundurkan dirinya salah satu peserta seleksi ini menuai banyak polemik, pasalnya hal ini dianggap sudah menyalahi aturan.

Hj. Nur Hidayah, Ketua DPRD Lombok Barat angkat bicara terkait hal ini, Menurutnya pihak eksekutif kurang cerdas dalam menangani pansel.

"Eksekutif Kurang Cerdas menangani pansel, Harusnya biarkan saja berjalan sesuai aturan," ungkap ketua DPRD Lombok Barat saat dihubungi melalui via pesan singkat Whatsapp. (16/03/2022)

Selain itu, menurut Ketua Dewan dari partai Gerindra ini, Jika peserta seleksi tersebut sudah tidak lolos di tiga besar berarti dia tidak mempunyai kemampuan untuk menduduki jabatan yang di lamar.

"Kalau sudah tidak lolos di tiga besar, berarti orangnya tdk punya kemampuan, titik..!!!!," pungkasnya.

Sebelumnya, Polemik pansel ini berawal dari beredarnya pengumuman hasil seleksi Pansel Pemkab Lombok Barat tentang hasil seleksi administrasi seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama Kabupaten Lombok barat tahun 2022  pada 15 Maret 2022.

Dalam pengumuman menyebutkan nama-nama yang masuk dalam tiga besar seperti hasil pansel di Dinas Kesehatan ada nama Arif Suryawirawan, Erni Suryana dan drg. Arbain Ishak. Selanjutnya hasil pansel Kepala Dinas Dispora Lombok Barat ada nama drg. Arbain Ishak, Dr. Lalu Tajudin dan Abu Bakar. Hasil pansel  Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang  masuk tiga besar yakni Hermansyah, Ketut Ahmad Sandiasa, dan Suherman mengundurkan diri di ganti dengan Baiq Puji Qadarni, Sedangkan pada Jabatan Kepala BKDPSDM, ada tiga nama yang lolos yaitu Jamaluddin, H. Moh. Hakam, dan Agus Rahmat Hidayat.


Pewarta : Red
Editor : R7 - 01