Mataram - Reportase7.com
Sekitar 50 Anggota LSM KASTA NTB mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Jumat 11 Maret 2022, guna melakukan Hearing dan diskusi terkait adanya dugaan Permainan dan permasalahan pada Pelaksanaan Rehabilitasi Bangunan dan Infrastruktur Pendukung di SMA se-Provinsi NTB Tahun Anggaran 2021.
Hal tersebut didasari karena adanya pengaduan dari masyarakat, perihal temuan di beberapa SMA yang ada di Kabupaten Lombok Barat, diantaranya SMAN Labuapi dan SMAN 1 Gunungsari yang dimana kedua sekolah tersebut merupakan contoh sekolah yang mendapat penerima Anggaran Rehabilitasi gedung Tahun Anggaran 2021.
Kedatangan LSM KASTA NTB diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd, Sekdis DIKBUD NTB Drs. H. Muhtadi Hairi, M.Pd, Kabid SMA Drs. Lalu Muhammad Hidlir, PPK M. Irun, kontraktor / rekanan serta mendapat pengamanan dan pengawalan dari Pihak Kepolisian Resort setempat.
Lalu Wink Haris (Presiden LSM KASTA NTB) menyampaikan Ikhwal kedatangan LSM KASTA NTB guna meminta klarifikasi dan penjelasan terkait dugaan adanya permasalahan dalam Rehabilitasi Pembangunan Gedung Sekolah tersebut.
"kedatangan kami (LSM KASTA NTB) kesini (DIKBUD NTB), guna meminta klarifikasi kepada PPK DIKBUD NTB terkait dugaan ketidakberesan Rehabilitasi Bangunan serta infrastruktur pendukung yang dilaksanakan oleh DIKBUD ini." ucapnya. (11/03/2022)
Melanjutkan akan hal tersebut, Humas LSM KASTA NTB, Taufik Hidayat memaparkan hasil Investigasinya di beberapa SMA yang ada di Kabupaten Lombok Barat, " beberapa hari yang lalu, saya bersama teman-teman turun menginvestigasi ke beberapa SMA yang ada di Lombok Barat, diantaranya SMAN 1 Labuapi dan SMAN 1 Gunungsari. Mirisnya, dari beberapa temuan kami, terdapat beberapa item yang sudah masuk kategori rusak, dalam pengerjaan, bahkan ada yang tidak bisa digunakan sama sekali pasca Rehabilitasi tersebut." ujarnya.
"saya secara pribadi sangat menyesalkan permasalahan ini sampai bisa terjadi. Miris sekali, bisa-bisanya, wadah untuk adik-adik kami menimba ilmu, justru dibuat tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya." Sambung Topan (sapaan akrabnya).
Menjawab akan hal tersebut, Kabid Pembinaan SMA, L. Muhammad Hidlir meminta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) M. Irun untuk memberikan jawaban terkait temuan-temuan tersebut. dia mengungkapkan bahwa "memang Fungsi dan tugas kami salah satunya ialah menyiapkan dokumen (administrasi) dan Melakukan Pengawasan yang sifatnya berkala." jawabnya.
Setelah hal tersebut diungkapkan, sontak Munajap (Ketua LSM KASTA DPC Batulayar) merespon dengan memberikan pertanyaan singkat.
"Apakah bapak sudah turun pasca pelaksanaan Rehabilitasi tersebut?" tanya Munajap.
M. Irun, memberikan jawaban dengan singkat, "yaa, kami akui belum pernah.!", hal itu membuat seluruh anggota LSM KASTA NTB tertawa emosi.
Zulfan Hadi, selaku Ketua LSM KASTA NTB DPD Lombok Barat juga sempat memberikan tanggapan keras, "salah satu hal yang saya sesalkan, Ruangan Ramah Disabilitas tersebut benar-benar tidak layak sama sekali, karena tidak adanya fasilitas wajib bagi Mereka yang disabilitas. terlebih lokasinya sangat Pojok sekali. seolah-olah adik-adik disabilitas ini seperti diasingkan.!" Ungkapnya dengan nada kesal.
Menutup pertanyaan dan pernyataan dari Anggota LSM KASTA NTB, LWH, memberikan beberapa point serta kesimpulan, "pertama, kami meminta Kepala Dinas DIKBUD NTB untuk segera mengevaluasi jajarannya, serta segera memberikan kami jawaban terkait akan seperti aoa tindak lanjut dari temuan kami. Perlu diketahui, ini baru hanya 2 SMA yang kami jadikan sample, dan kami memiliki beberapa data lagi terkait hal ini." Imbuhnya.
"terakhir, Kesimpulan kami, pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi bangunan SMA serta infrastruktur pendukung yang di laksanakan oleh DIKBUD NTB, BERMASALAH. jika memang tidak asa tindak lanjut dari pertemuan ini, maka dalam waktu dekat akan kita uji di DITRESKRIMSUS POLDA NTB." tutupnya.
Menutup diskusi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, menyampaikan beberapa point kesimpulan,
bahwa "kami (DIKBUD NTB) menyampaikan ucapan terimakasih atas atensi teman-teman (KASTA NTB), untuk tindak lanjut kami akan menunggu audit BPK, berjanji akan mengevluasi kinerja Intern di DIKBUD, termasuk kerjasama Eksternal (kontraktor/rekanan), serta dalam waktu dekat akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek temuan-temuan dan data-data dari LSM KASTA NTB." tutupnya.
Pewarta : Red
Editor : R7 - 01
0Komentar