Jakarta - Reportase7.com



Ketua Majelis Penasehat Partai Pelita, Din Syamsuddin mengatakan, sejumlah jenderal purnawirawan TNI akan bergabung ke dalam partai itu. Dirinya enggan mengungkapkan siapa jenderal purnawirawan yang ia maksud.

"Belum bisa disebut nama. Tapi, Alhamdulillah sahabat-sahabat baik saya dari berbagai kalangan memberikan dukungannya minimal doa dan restu. Ada yang mengatakan nanti saya mendukung dari luar, dari belakang, dan ada yang insya Allah akan masuk," kata Din saat deklarasi Partai Pelita di Slipi, Jakarta, Senin, 28 Februari lalu.

"Ya nanti pada waktunya Insya Allah kalau Partai Pelita mendapat dukungan rakyat, dan dapat ikut serta mencalonkan presiden, kita akan saring dari putra-putri terbaik bangsa. Yang sudah muncul sekarang ini di survei-survei, why not, kenapa tidak ya," ujarnya.

Selain purnawirawan TNI, lanjut Din, sejumlah tokoh organisasi kemasyarakatan juga akan bergabung. Tidak hanya itu, Din menyebut, sejumlah kiyai juga menyampaikan ketertarikannya untuk bergabung ke Partai Pelita.

"Alhamdulillah kita mendapatkan respons yang sangat positif dari seluruh Tanah Air," ungkapnya.

Ia menegaskan, pihaknya belum terlalu fokus dengan pemilu 2024. Hal tersebut karena parpolnya baru saja deklarasi. (03/03/2022)

Din menambahkan, saat ini terpenting fokus mempersiapkan diri agar bisa lolos verifikasi faktual dari KPU.

 “Kalau sudah lolos dan jadi peserta pemilu, baru kami akan jaring dukungan rakyat,” tandasnya.

Din menjelaskan, partainya akan membidik kaum milenial karena parpol ini didirikan agar anak-anak muda bisa berkarya di bidang politik.

“Terserah rakyat nanti pilih siapa, tetapi insya Allah kami akan susun taktik dan strategi untuk mendapatkan dukungan rakyat,” tuturnya.

Din tampak optimis bisa menjaring berbagai lapisan masyarakat, karena partai ini dibangun dari berbagai elemen, seperti tokoh eks HMI, GMNI, PMII, dan berbagai ormas lain.

Dirinya juga tak menutup kemungkinan untuk menerima aktivis dari agama lain.


Pewarta : DM
Editor : R7 - 01