Lombok Tengah - Reportase7.com



Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan penuh keistimewaan, salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah diturunkannya kitab suci Al-Quran sebagai pedoman bagi umat muslim yang sering disebut Nuzulul Quran. Pengajian dalam acara peringatan Nuzulul Quran di Masjid Nurul Iman Tarekat, mengundang Dr. KH. Ahmad Tonthawi, MA dan Qori' International KH. Abdurrahman, SQ.

Peringatan Nuzulul Quran ini yang diselenggarakan oleh Remaja dan DKM Masjid NURul Iman. (22/04/2022)

Hadir pula pada kegiatan tersebut Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Lombok Tengah Dapil II, (Kopang Janapria) TGH. Sunariawan, LC, Kepala MTS N 1 Model, Bapak Masdiono, S. Ag., M. Pd, dan seluruh Guru dan jajaran Yayasan As-Syafi'iyah NWDI tarekat.

Dalam ceramahnya, Bapak Masdiono, S. Ag., M. Pd, menyampaikan bahwa Al Quran diturunkan dibulan istimewa Ramadhan oleh Allah SWT secara langsung sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al Quran juga menjadi pedoman hidup kaum muslimin dan literasi istimewa dan mulia bagi umat Rasulullah. Sebagai umat akhir zaman, Al Quran menjadi literasi, penolong dan penyelamat yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Al Quran kita jadikan pedoman, untuk bersihkan hati menjadi manusia berakhlak Qur'ani", ucapnya.

Bapak Masdiono mengatakan ada salah satu Hadist yang memalingkan Allah SWT untuk menurunkan Azabnya kepada penduduk bumi,

"Sesungguhnya Allah SWT hendak menimpakan azab kepada penduduk bumi, namun tidak jadi karena melihat masih banyak orang yang memakmurkan masjid, masih banyak yang saling mencintai karena Allah SWT, memandang orang yang memohon ampun ketika waktu sahur sehingga Allah palingkan azab tersebut kepada kita".

Dengan mengadakan peringatan Nuzulul Quran dan majelis seperti ini, insyaallah akan mendapatkan keberkahan dan keistimewaan dari kitab suci Al Quran yang memberikan rahmat keseluruh umat.

Menjadikan Al Quran sebagai pedoman menurut Kyai Bakhruddin itu bisa dengan cara sederhana.

"Cukup teladani 4 sifat wajib Rasulluallah kita sebenarnya sudah bisa menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup , 4 sifat tersebut yakni Shiddiq, Amanah, Tabligh, Fathonah,"  tambahnya.

Keempat sifat wajib Rasulluah tersebut memiliki arti Shiddiq yakni selalu berkata benar dan jujur, Amanah berarti dapat dipercaya, Tabligh yang artinya dapat menyampaikan dengan baik, Fathonah berarti cerdas. Jamaah Masjid Nurul Iman Tarekat dapat meneladani 4 sifat wajib tersebut pada kehidupan sehari-hari dan pada dunia pendidikan yang dapat sedikit mencerminkan keistimewaan Nabi Muhammad SAW dan juga manfaat mukjizat Al Quran untuk seluruh alam.


Senada dengan Dr. KH. Ahmad Tonthawi, MA yang Langsung Menjadi Ceramah peringatan Nuzulul Quran menyampaikan literasi dalam bentuk wahyu Al Quran kepada Rasulullah harus kita gunakan sebagai teladan dan pedoman.

"Literasi dan juga wahyu Al Quran yang turun kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang kita teladani sangatlah sejuk, damai, dan produktif yang nantinya akan menunjang kemajuan kita bersama-sama", ucapnya.

Nuzulul Quran juga sebagai momen untuk membersihkan hati dan tekad diri menuju manusia yang berakhlak Qurani sesuai dengan Tema Nuzulul Quran

Bersihkan hati dan tekatkan diri menjadi manusia yang berahlak Al-Qurani.


Pewarta : Zakaria
Editor : R7 - 01