Lombok Timur - Reportase7.com



Kalapas Kelas II B Purniawal, A. Md., I.P., S.H., M.H, gelar pesantren kilat dan agenda utama pembagian remisi khusus di hari raya bersama narapidana. (23/04/2022)

beberapa petugas yang bebas bisa pulang, dan yang belum bebas belum di perbolehkan pulang di idul Fitri mendatang ada kunjungan online untuk memberikan layanan bagi warga binaan itu kita buka selama kurang lebih dua hari karena pandemi, diadakan sarana kunjungan virtual, Jumat (22/04).

dalam rangka mendekatkan warga binaan dengan keluarganya selama kurun waktu 2 tahun kunjungan di lapas di tiadakan melalui media WhatsApp di hubungi call center dan tinggal di layani oleh petugas dilapas.

Harapan, dengan adanya kunjungan online ini mampu memberikan ketentraman hati bagi warga binaan, minimal bisa bertemu keluarga meskipun secara virtual kunjungan keluarga. Ini salah satu bentuk pembimbingan  kepribadian untuk meningkatkan motivasi bagi mereka," jelas Purniawal.

Adapun Saran bagi mereka, mengikuti pembinaan dengan baik, jangan pernah melanggar, manfaatkan moment dan introspeksi diri serta lakukan perubahan menjadi lebih baik

Selama bulan Ramadhan saya bekerjasama dengan rekan-rekan yang ada di lapas, disini ada namanya unit pembinaan, keamanan, unit perawatan yang mengelola pesantren kilat untuk meningkatkan ketaqwaan, kita yakini dengan beribadah di bulan suci Ramadhan ini pahalanya luar biasa kami akan manfaatkan dengan sebaik-baiknya mulai dari pagi sampai dzohor warga binaan mengaji, sore mereka ada pengajian tafsir, belajar tajwit, dan setiap malam kami lakukan sholat tarawih dan tadarusan," jelas Kalapas.

Kalapas juga menjelaskan bahwa, dalam mengembangkan berbagai pembinaan kemandirian untuk menyalurkan minat dan bakat para penghuni lapas, dan juga ada program pengelola hasil pertanian, jasa laundry, meuble yang mengelola unit pembina. Mereka juga diberikan pelatihan desain grafis, pelatihan cuci motor, pengolahan pupuk organik, perikanan, pangkas rambut, menjahit, otomotif itu beberapa pelatihan yang telah diberikan kapada penghuni lapas.

"Harapan saya nanti begitu warga binaan keluar, mereka bisa mengembangkan ilmu yang di dapatkan agar mereka bisa menjadi warga negara yang baik dan kita akan tetap melaksanakan sarana pembinaan berdasarkan sistem pemasyarakatan agar mereka menyadari kesalahannya, mereka mau memperbaiki diri, dan mengikuti semua program pembinaan, menjadi masyarakat yang baik bertanggungjawab dan aktif dalam program pembangunan pemerintah," tutp Purniawal.



Pewarta : Put
Editor : R7 - 01