(Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), Dr. H. Arsyad Abdul Gani, M. Pd)


Mataram - Reportase7.com


Bulan Ramadhan penuh dengan sejuta rahmat, keberkahan dan ampunan, tinggal hitungan hari akan berakhir.

Banyak hal bisa dipetik dari ibadah puasa Ramadhan. Tentang  pelajaran hidup, tentang bersyukur, tentang kesederhanaan, tentang sedekah.

Seiring hal itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), Dr. H. Arsyad Abdul Gani, M.Pd angkat bicara tentang Lailatul Qadar.

"Saatnya kita mengisi bulan penuh rahmat ini dengan banyak kegiatan positif yang bernilai ibadah," ucapnya mengawali bincang santai jarak jauh dengan Didin Maninggara, Sabtu larut malam, 23 April 2022.

Ia memaparkan dua substansi utama berpuasa di bulan Ramadhan.

Pertama, Allah menjadikan Ramadan sebagai bulan penuh keberkahan. Tidak hanya terdapat Lailatul Qadar, tetapi juga ada banyak amalan yang bisa menandingi amalan orang-orang terdahulu yang berusia lebih panjang dari kita.


Substansi kedua, Arsyad menjelaskan 11 hal yang bisa dilakukan untuk menggapai Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadhan.

1. Jaga sholat fardhu berjamaah.

2. Sholat Tarawih berjamaah.

3. Perbanyak baca Al Qur'an, minimal 100 ayat setiap malam.

4. Perbanyak doa, khususnya : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

(Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu anni).

Sebagaimana diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

*عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى*

Dari Aisyah ia berkata, “Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah jika aku mengetahui bahwa malam itu adalah lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan waktu itu?" Rasulullah bersabda, ‘Ucapkanlah: Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Tirmidzi; shahih)

5. Perbanyak muhasabah, istighfar, taubat.

6. Perbanyak dzikir, khususnya di akhir tengah malam.

7. Membaca 2 ayat terakhir surat al Baqarah.

8. Berpenampilan terbaik (mandi, baju bagus, pakai parfum).

9. Bangunkan keluarga.

10. Lakukan semua ibadah dengan keimanan dan keyakinan, antusias dan bahagia.

11. Perbanyak bersholawat dan tawassul kepada kekasih Allah Rasulullah ﷺ, memohon kepada ALLAH جلا جلاله   syafaat Nabi dan Keberkahan bulan Ramadhan.

Arsyad berharap, semoga Allah SWT karuniai kita semua pada malam Lailatul Qadar.

Mengenai amalan, ia menjelaskan ada beberapa cara meraih pahala, yakni antara lain, manfaatkan masjid-masjid untuk iktikaf dan beramal, seperti zakat  infak, sadakah dan kegiatan positif lainnya.

Lupakanlah sejenak masalah duniawi, banyak-banyaklah beramal untuk kehidupan akhirat. Kemudian memotivasi diri untuk dekat dengan Al Qur'an, dengan cara membaca, bahkan menghafal Al Qur'an.

Melalui iktikaf, lanjut Arsyad, seorang muslim bisa memakmurkan masjid pada bulan Ramadan, sambil berzikir, bermuhasabah, mengharapkan rahmat dan rida Allah SWT, mendengarkan ceramah agama, serta bergaul dengan orang-orang saleh.


Pewarta : Didin Maninggra
Editor : R7 - 01