Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur Drs. H. M. Juani Taofik M. AP, (Kak Ofik) bersama Hj. Nurhidayati (Dok: Istimewa)
Jum'at 01/04/2022
Lombok Timur - Reportase7.com
Secangkir Kopi hangat racikan khas pondok jurnalis lendang bedurik, dengan berbagai minuman dingin yang begitu segar menemani suasana santai sang Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Drs. H. M. Juani Taofik, M. AP, bersama para wartawan sambil bercerita tentang kisah hidup Rumah tangga (the family of story).
Kedengarannya memang agak sedikit berat, kalau membicarakan tentang kehidupan rumah tangga, karena sebagian yang ikut ngobrol pada malam itu, banyak yang belum menikah atau dalam bahasa anak jaman now disebut “jomblo”.
Ditengah kesibukannya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur dengan seabrek persoalan, tak lantas mengurangi perhatiannya untuk keluarga, khususnya untuk sang permaisuri yang selalu terpatri dalam mahkota sanubari kak ofik. Kekompakan yang selalu mereka tunjukkan dalam beberapa moment indah, seakan mengkikrarkan keagungan cinta antara keduanya.
Bahkan tak hanya itu.!, tak hanya soal cinta dan keluarga. Baginya, cinta, keluarga dan kehidupan sosial sama-sama memiliki tempat istimewa di hatinya. Disela tugasnya sebagai pelayan masyarakat, ia tetap bisa membagi waktu baik untuk teman, sahabat dan untuk masyarakatnya.
Kak Ofik, begitu biasa ia disapa, Pria yang dikenal humanis ini tampak selalu tersenyum di tengah terpaan masalah tentang Lombok Timur yang harus diselesaikan. Namun semua itu tidak sedikitpun mengurangi perhatiannya kepada keluarganya. Ya, lagi-lagi bahkan tanpa bosan ia akan mengatakan, keluarga adalah prioritas yang utama, terutama buat sang istri.
Mungkin kalau boleh di kaitkan seperti kata pepatah “Kesuksesan Seorang Pria Ada Wanita Hebat di Belakangnya,” pepatah ini memang cocok untuk di sematkan kepada pria yang akrab dipanggil kak Ofik ini.
Dalam pembicaraannya yang begitu mengalir malam itu, teruntai kata-kata pujian nan syahdu buat sang permaisuri hatinya, HJ. Nurhidayati, yakni seorang wanita hebat yang selalu setia mendampinginya diberbagai situasi dan kondisi. Dalam rangkaian cerita tersebut, seolah Sekda memberi wejangan kepada yang hadir malam itu, bahwa Keluarga harus mendapatkan prioritas utama dan istimewa lebih dari yang lain. karena keluarga merupakan anugrah yang paling berharga, hadiah terindah dari tuhan.
Kak Ofik bercerita perjalanan bahtera rumah tangganya yang begitu banyak lika-liku, namun semua itu bisa ia lalui, dari ujian karir hingga Ekonomi. namun menurutnya di sanalah letak ujian ketegaran seorang laki-laki sejati, karena disana melekat sebuah tanggung jawab, begitu juga dengan istri di sanalah ujian kesetiaan.
“Istri letak harganya ada pada kesetiannya dan seorang suami ada pada tanggung jawabnya,” ucapnya. Tentu semua ini bukanlah hal yang mudah, namun ini ia temukan di HJ.Nurhidayati, karena cinta yang dicurahkan kepadanya selama ini membuatnya selalu bisa melewati badai dan getirnya hidup.
Jika dilihat karir Kak Ofik dari tahun ke tahun terus meningkat seiring berjalannya waktu, dari lurah, kepala Dinas, hingga saat ini menjadi Sekda, namun semua itu tak membuatnya lupa akan keluarga, karena baginya semua itu tidak ada yang abadi, yang abadi hanyalah cinta. Dalam kesehariannya menjalani rutinitasnya sebagai orang nomor tiga di Lombok Timur, dirinya selalu menampakkan keromantisannya bersama sang istri dari makan bareng hingga nyanyi bareng.
“Inilah cara kita untuk menjaga keharmonisan, umur boleh tua akan tetapi semangat harus tetap muda,” katanya sambil tersenyum.
Malampun mulai larut, di atas sana tampak temaram cahaya rembulan seakan ingin pulang ke peraduan. Sekda tampak mulai gelisah, sembari melihat handphone yang sudah banyak pesan sambil tersenyum ia mengatakan bahwa dirinya diminta pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 12.00 malam, namun beberapa patah kata pujian selalu ia lontarkan buat sang istri.
“Istri saya memang tidak pernah lupa mengingatkan kalau saya lagi di Luar,” ungkap Kak Ofik.
Dari sekelumit kisah ini tentunya ada pesan tersirat, bahwa dalam meniti karir peran istri sangatlah penting, jadi jangan pernah abaikan hal itu, berikan perhatian lebih kepada keluarga, terutama istri, karena istrilah orang yang selalu menemani kita ketika tua nanti, baik susah di waktu sakit dan diberbagai kondisi.
Semoga menjadi inspirasi untuk anda, saya dan untuk kita semua.
Pewarta : Red
Editor : R7 - 01
0Komentar