Lombok Timur - Reportase7.com



Hal ini berdasarkan kasus Covid-19 yang kian melandai, meski begitu, masyarakat tetap di himbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) selama masa transisi dari pandemi menuju endemi ini,(20/5/2022).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Lombok Timur H. Fathurrahman mengatakan, pada transisi dari pandemi menuju endemi ini masyarakat dihimbau untuk terus menjalankan kebiasaan tentang penerapan protokol kesehatan.

“Kalau bisa saya menghimbau saja, Prokes tetap jalan, karna memang tidak ada salahnya juga, itu juga demi kesehatan pribadinya kita kan, seperti penggunaan masker, cuci tangan pake sabun, selama itu baik ya kenapa tidak kita budayakan,” kata Fathurrahman Menurutnya saat ini masyarakat sudah mulai untuk belajar memulai hidup baru, dalam artiannya menjadi pribadi yang lebih sehat.

“Kebiasaan hidup baru yang saya maksudkan yakni, dimana kebiasaan kita itu sudah menjadi prilaku, seperti cuci tangan, dan juga menggunakan masker, saya harapkan walaupun angka covid saat ini sudah zero kebiasaan baik seperti itu semua bisa terus dilakukan,” harapnya.

membeberkan kasus Covid-19 di lombok timur dari satu bulan terakhir sudah diangka 0 persen demi keberlangsungan, menurutnya peniadaan masker itu bisa di lakukan di ruang terbuka, tetapi ia menghimbau di areal publik seperti Bus, Kantor, dan sebagainya tetap di gunakan

“Seperti yang dikatakan Presiden Jokowi belu lama ini bahwa, di areal terbuka bisa kita lepas masker karena masa hidup covid di areal terbuka agak kurang, tetapi untuk di areal publik seperti Bus, Kantor, dan sebagainya masih di himbau,” terangnya.

Lanjutnya, melihat efek dari penggunaan masker ini juga baik, seperti berkurangnya penyakit influenza satu diantaranya.

Adapun mengenai data pencapaian Covid-19 di Lombok Timur saat ini yakni dari jumlah sasaran yang targetnya 952.470 sekarang sudah melampaui target awal, Adapun rinciannya, untuk Dosis pertama 983.184 atau 98,5 persen, sedang Dosis ke dua sebesar 834.893 atau 97,5 persen, dan yang terakhir Dosis Boster yakni 9.687 atau 31,7 persen.

Untuk stok vaksin sendiri sekarang di Lombok Timur sekitar 15 ribu, yang tersebar di 35 puskesmas, Akan tetapi melihat data positif yang sudah di torehkan, Dikes Lombok Timur tetap menghimbau untuk menggunakan masker sebab membiasakan diri, itu yang dinamakan sebagai transisi dari pendemi ke endemi,” tutupnya.


Pewarta : P - 05
Editor : R7 - 01