Mataram - Reportase7.com



Kesuksesan pergelaran event MXGP di Sirkut Rocket Internasional Samota Sumbawa menjadi kebanggaan masyarakat NTB, bahkan Sirkuit Rocket Internasional Samota menjadi salah satu Sirkuit motor cross terbaik di dunia.

Event MXGP Samota bahkan telah di kontrak oleh pihak INFRONT selama 5 tahun dan akan menjadi agenda Nasional.

Banyak pihak yang ikut terlibat dalam menyukseskan event internasional tersebut baik dari pihak pemerintah Kabupaten maupun pemerintah Provinsi NTB bahakan pihak swasta bersatu padu agar apa yang menjadi hajatan pemerintah terlaksana dengan baik dan meninggalkan kesan yang baik pula di mata internasional.

Kesuksesan serta kenyaman pelaksanaan event MXGP Samota tak lepas dari peran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB yang sigap dan siaga di lokasi untuk mengamankan sampah di sekitar areal Sirkuit.

Kepala Dinas LHK Provinsi NTB Julmansyah, S. Hut., M.A.P, menjelaskan bahwa, telah melakukan supervisi dan pembinaan terhadap persampahan agar sampah dari MXGP itu terkelola dengan baik, untuk bisa mewujudkan itu LHK Provinsi bekerjasama dengan Dinas LH Kabupaten Sumbawa.

"Dinas LHK Provinsi NTB kemudian berkolaborasi dengan beberapa pihak seperti Pramuka, teman-teman di KPH, yang di bawah LHK untuk bisa membantu menjadi relawan dan juga  ada komunitas Bank sampah dalam hal ini anak-anak muda yang dari peduli dengan lingkungan," ungkap Julmansyah di ruangannya, (28/06/2022).

Juliansyah menjelaskan ada sekitar 168 orang dilibatkan oleh Dinas LHK, mereka semua dilengkapi dengan ID Card, baju seragam dan termasuk kendaraan mobil operasional yang yang melakukan mobilisasi sampah dari dalam keluar untuk diangkut  Tempatkan Pembuangan Sampah (TPS).

 "Hingga H+1 kami dari Dinas LHK bersama relawan yang sebanyak 168 orang itu kita masih stan by kerja di lokasi Sirkuit, termasuk kita menyelesaikan sampah dari konser musik dari Band Slank," jelas Kadis LHK NTB.

Total sampah yang terkumpul dari awal pergelaran event MXGP hingga H+1 sebanyak 13,9 ton.

"Kami sebagai pemerintah Provinsi NTB punya kewajiban untuk menjaga nama baik daerah apalagi event internasional yang disiarkan secara internasional, Dinas LHK merupakan bagian dari tanggung sebagai pemerintah provinsi agar nama baiknya provinsi NTB dan nama baik Kabupaten Sumbawa serta nama baik Indonesia itu tetap baik di mata internasional," jelasnya.

Karena ini merupakan permulaan ada banyak hal yang bisa dipelajari dan menjadi bahan pelajaran yang kita petik selama proses MXGP, Insya Allah tahun depan kekurangan tahun ini akan menjadi bahan evaluasi untuk lebih fokus lagi menyiapkan diri dan  akan jauh lebih baik lagi.

Pemprov NTB berkolaborasi dengan pemda Sumbawa dalam menyikapi segala bentuk persoalan mengenai sampah yang ada di area Sirkuit, pemrov telah menyiapkan mobil operasional untuk mengangkut sampah, disediakan pula oleh Pemda Sumbawa.

Beberapa armada yang di siapkan oleh Dinas LHK Provinsi dan Kabupaten Sumbawa seperti mobil roda tiga, Hilux dan termasuk juga menggunakan Armada truk sampah.

Beberapa titik tempat pembuangan sampah telah disiapkan oleh Dinas LHK untuk mengurai sampah yang kemungkinan akan terjadi penumpukan di sekitar area Sirkuit.

"Kita telah menyiapkan 100 titik tempat sampah yang sudah kami siapkan dalam karung sebagai  tempat menaruh sampah, ketika sudah penuh kita, Jadi per 2 jam kita lakukan penyisiran ke tempat titik-titik kantong sampah yang telah kami siapkan," pungkas Julmansyah.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01