Sumbawa - Reportase7.com


Kolaborasi dua Sanggar Seni Lokal asal NTB yakni Sanggar Sasak Seni asal Mataram dan Komunitas Masyarakat Seni Biling Bining Asal Sumbawa akan memadukan kesenian daerah berpaduan modern yang akan memanjakan para pengunjung MXGP Samota di Sumbawa, yang rencananya akan mentas pada Minggu 26 Juni 2022.

Perpaduan dua sanggar seni dalam unjuk kebolehan dalam memeriahkan even internasional yang dikemas dalam "The Legend of Samota" yang di selenggarakan oleh MXGP di Sirkuit Rocket Internasional Samota. (25/06/2022)

Sangar Sasak Seni menyediakan tarian tradisional modern yang dinamakan Tarian Sasak Dance dengan beranggotakan 20 orang penari. Sementara pengiring tarian berasal dari Sanggar Komunitas Masyarakat Seni Biling Bining dari Sumbawa yang beralamat di Jalan Nuri No. 87 Kelurahan Brang Bara Kota Sumbawa Besar. Adapun nama musik yang di tabuh oleh Sanggar Seni Biling Bining yakni Rampak Gendang Rabana Kebo.


Pelatihan kolaborasi dua budaya kesenian Lombok dan Sumbawa ini di pusatkan di atas Kapal KRI Banjarmasin-592 yang bersandar di Darmaga Pelabuhan Badas Sumbawa. KRI Banjarmasin-592 milik TNI AL ini merupakan hotel terapung yang di perbantukan mengatasi kekurangan kamar hotel dalam mendukung event MXGP Samota di Sumbawa.

Sanggar Sasak Dance yang di bina oleh L. Suryadi Mulawarman, S. SN., MM, yang beralamat di Jalan Swasembada no. 53 Kota Mataram, merupakan sebuah tarian kesenian yang selalu tampil di beberapa ajang event di NTB. Sementara Komunikasi Masyarakat Seni Biling Bining dibawah binaan Andi Rahmat.

Dengan adanya event MXGP Samota menjadi berkah bagi dua sanggar kesenian yang mendapat kesempatan mentas di ajang bertaraf internasional, sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya lokal NTB di mata dunia.

Pewarta : Red
Editor : R7 - 01