Reportase7.com

 
Perkembangan teknologi informasi mendorong perubahan zaman yang semakin pesat. Harapan kedepannya, potensi market place dari IoT ini akan semakin besar. Untuk itu pemerintah sendiri telah mencanangkan program Making Indonesia 4.0 yang salah satu kompenennya ialah IoT.   

Implementasi Industri 4.0 di manufaktur sangat terkait dengan penyediaan infrastruktur dan teknologi informasi dan komunikasi antara lain: Internet of Things (IoT), Big Data, Cloud Computing, Artificial Intellegence, Mobility, Virtual dan Augmented Reality, sistem sensor dan otomasi.

Penerapan Internet of Things di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti smart city, smart farming, smart public transportation system, digital payment, manufaktur dan retil, logistik dan semacamnya.

Tidak hanya itu saja, Internet Of Things juga mendorong industri untuk menciptakan atau mengembangkan aplikasi baru yang dapat digunakan di berbagai sektor kehidupan seperti e-Health, pendidikan, asuransi user-based dan aplikasi bisnis.


Internet of Things merupakan sebuah the next big things yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas di berbagai lini industri. Berdasarkan survei per Desember 2020, ada 52 persen perusahaan di Indonesia yang melakukan peningkatan pengeluaran terhadap solusi IoT sebagai bentuk respon terhadap Covid-19.

Pangsa Pasar Internet of Things (IoT) pun ditaksir mencapai US$11 triliun pada 2025. Tentu ini merupakan peluang yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempersiapkan SDM unggul di bidang Internet of Things, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, bekerja sama bersama Indobot Academy tahun ini membuka kembali beasiswa Pelatihan Gratis Internet of Things melalui program Digital Talent Scholarship. Pada batch sebelumnya Indobot Academy telah sukses membimbing 1.300 peserta.

Antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa untuk mengenal dan mempelajari Internet of Things ini membuat Indobot Academy dan Kominfo kembali bekerja sama untuk membuka program Digital Talent Scholarship Profesional Academy Batch 3 untuk calon talenta yang belum sempat mengikuti pelatihan IoT di batch sebelumnya.

Pada program DTS PROA Batch 3 ini, calon talenta IoT akan mengikuti pembelajaran intensif secara gratis melalui modul pembelajaran online. Program ini tentunya menawarkan berbagai keuntungan bagi calon talenta IoT yang mengikutinya, seperti sertifikat, pengetahuan dan skill sebagai bekal karir serta relasi. Berbeda dengan batch 2, pada pelatihan batch 3 ini memiliki durasi pelatihan yang lebih cepat, hal ini dilakukan atas evaluasi dari pelaksanaan pelatihan batch 2.


Ayoook buruan jika berminat,
DAFTAR DISINI: https://indobot.co.id/digitalent  
Jangan sampai kelewatan ya!
 
Peserta yang telah menyelesaikan program juga akan mendapatkan keuntungan melalui project IoT berupa certificate of competence dan certificate of completion sebagai bekal untuk melanjutkan karir di industri Internet of Things. Program beasiswa kolaborasi Indobot Academy dan Kominfo ini dapat anda ikuti secara Gratis!

Terdapat 1000 slot beasiswa untuk peserta talenta IoT. Bagi anda yang tertarik mengikuti program beasiswa gratis Professional Academy hasil kolaborasi Indobot Academy dan Kominfo ini, dapat melakukan pendaftaran melalui laman Indobot Academy. Segera daftarkan dirimu, karena registrasi hanya akan dibuka sampai tanggal 10 Juli 2022.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01