Sumbawa - Reportase7.com


Setelah sebelumnya, Pemda Sumbawa meraih penghargaan terbaik pertama se-NTB, dalam penilaian kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Regional II di Hotel Prime Plaza, Sanur Bali, pada September 2022 lalu, kini Pemda Sumbawa kembali meraih penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang perekonomian Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T.

Penghargaan ini diraih oleh Pemda Sumbawa, karena Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa berhasil menjadi Nominasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota berprestasi, untuk Kawasan Nusa Tenggara, Papua dan Maluku.

Hj. Dewi Noviani, S. Pd., M. Pd, Orang nomor 2 di Kabupaten Sumbawa ini, saat ditemui oleh awak media di Ruang kerjanya, mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih oleh Pemda Sumbawa, Jum'at (16/09/2022).

Ia menjelaskan, Piagam Penghargaan yang diraih oleh Pemerintah Daerah Sumbawa, Khususnya, Konvergensi Penurunan Stunting ini, karena Kabupaten Sumbawa mengukuti Lomba yang diikuti Oleh 10 Kabupaten/Kota Se-NTB, dengan melibatkan beberapa Instansi terkait.

Dalam 8 Aksi Penurunan Konvergensi Stunting, Pemda Sumbawa nengambil moto "Tuntun Gerak Sumbawa ku", dimana maksud dari Tuntun Gerak Sumbawa ku ini ialah, tuntaskan stunting menuju generasi Sumbawa yang berkualitas.

"Semuanya di Lombakan kemarin di Hotel Lombok Raya Mataram. Timnya turun lansung ke Lapangan untuk menilainya," ungkap Wabup Sumbawa.

"Alhamdulillah, karena hasil presentasi kita disana, sesuai dengan aksi di Lapangan, kita mendapat predikat terbaik pertama (Juara 1) dari 10 Kabupaten/Kota yang mengikuti lomba," terangnya.

Lanjut Hj. Novi sapaan akrab Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa ini, terkait dengan penghargaan ke-2 yang kami raih kemarin, Rabu 14 September 2022 Sumbawa meraih Juara Terbaik Ke-3 di Indonesia untuk Zona Nusa Tenggara, Maluku dan Papua dalam Nominasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

"Saat diberikan reward kemarin di Hotel Shangrila Surabaya, Kota Mataram menjadi terbaik pertama se-Indonesia. Untuk Zona Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, Lombok Barat Juara Pertamanya, dan kami meraih Terbaik ke-3," ujarnya

Diakuinya, prestasi yang diterima oleh Pemda Sumbawa dibidang Pengendalian Inflasi ini, karena hasil kerja keras Pemda Sumbawa dan beberapa Instansi terkait, dalam mengantisipasi laju Inflasi yang disebabkan oleh kelangkaan Minyak Goreng dan naiknya Harga BBM.

Strategi Pemda Sumbawa untuk mengatasi Inflasi ini ialah, dengan turun lansung ke Lapangan (sidak pasar) untuk menstabilkan Harga. "Untuk mengantisipasi Inflasi ini, kita buat moto "SIANDINI", Sistem Informasi Cepat Untuk Inflasi".


"Seperti saat ini, Sumbawa itu tidak terlalu heboh dengan kelangkaan Minyak Goreng ataupun Naiknya Harga BBM, karena Pemerintah sudah tanggap dan mengantisipasinya" Ujarnya

Lebih Lanjut, Hj Novi mengatakan, saat ini, Pemda Sumbawa menyiapkan 2% Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Sumbawa, atau sekitar 4,6 Miliar Rupiah untuk membantu Masyarakat yang terdampak dari naiknya Harga BBM.

"Semua lini yang terdampak akan kita berikan bantuan, baik dari Ojek Online, Ojek Pangkalan, Angkutan Kota maupun Angkutan Pedesaan. Selain itu, Masyarakat yang terdampak lainnya juga akan kita berikan bantuan sembako," tandasnya.

Selain menjelaskan penghargaan yang diraih oleh Pemda Sumbawa, Hj. Novi, juga menjelaskan hasil kinerja Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa.

Ia, mengatakan, Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban sudah bisa dirasakan oleh Masyarakat Sumbawa, seperti apa yang dijanjikan saat kampanye pasangan Mo-Novi.

"Ada beberapa Program kami yang sudah berjalan. Kami telah memberikan insentif untuk Guru Ngaji, Pengurus Masjid, kader Posyandu. Terus kami sudah berikan Ambulance Desa di 9 Kecamatan," pungkasnya.

Percepatan Infrastruktur untuk daerah Tepal-Batu Rotok juga dalam Proses. Serta yang tidak kala penting itu P3K. Sesuai janji kampanye Mo-Novi, sebanyak 1600 Orang P3K, biayanya ditanggung Pemda. Ini sejarah baru Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa.

Pewarta: Mulyadi
Editor: R7 - 01