Sumbawa - Reportase7.com


Kabupaten Sumbawa mengadakan giat Literasi Membaca Nusantara tahun 2022 yang di laksanakan di Ai Loang SAMOTA. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memupuk tingkay baca masyarakat di Kabupaten Sumbawa yang kini semakin menurun.

Bertempat di Ai Loang  acara Literasi yang dihadiri oleh, Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany. S. Pd., M. Pd, Badan Riset dan Inovasi Nasional RI, Dr, E Oos M. Anwar, Balai guru penggerak Provinsi NTB, Drs. Suka, M. Pd, Duta Baca Indonesia Golagong, OPD terkait, dan para peserta Lomba. (08/09/2022)

Pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Sumbawa menyampaikan bahwa, minat baca di Kabupaten Sumbawa hanya 5,7 % termasuk sangat rendah, sehingga dengan adanya acara September Literasi Membaca Nusantara di Ai Loang, minat baca pada anak -anak  akan menjadi meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan  dukungan dari Guru penggerak serta stekholder terkaiait,
disamping itu Wabup juga menghimbau kepada Guru untuk membaca 10 - 15 menit sebelum kegiatan belajar kepada anak muridnya.

Selain itu juga buku yang ada di perustakaan harus tetap di perbaharui, serta tempat membaca harus nyaman, bagus dan asri sehingga  anak -anak akan betah membaca buku ditempat tersebut.

"Hidup guru...!! teruslah maju dan tetap  istiqomah dalam memberikan pelajaran disekolah," seruan Wabup Sumbawa.

Pada acara tersebut Kepala Balai Guru penggerak Provinsi NTB  mengatakan bahwa, hari ini kita memperingati hari aksara Internasional dan Literasi, capaian anak di NTB mengenai baca, tulis, dan hitung adalah pada angka 67 %, oleh karena itu dengan adanya literasi  yang diadakan saat ini dapat menjadikan Kabupaten Sumbawa yang lebih baik.


"Dihari aksara Internasionl kali ini kita  mengambil tema "Tranfomasi Literasi Untuk Merdeka Belajar," tutupnya.

Semntara itu dari Badan Riset dan Inovasi RI Dr. E Oos M. Anwar, menjelaskan dalam acara Literasi yang digelar pagi ini sangat luar biasa, melihat antusias warga yang mengikutinya,

"Paling penting dalam literasi adalah kita menanamkan kepada anak untuk senang membaca, oleh sebab itu buku yang dibaca harus menarik, jadi Kemendikbud sangat mensuport acara seperti ini," jelas Anwar.

Adapun yang menjadi tantangan Literasi ini adalah muatan lokal, oleh karena itu Kabupaten Sumbawa perlu mengembangkan berbagai Literasi dalam bentuk buku yang berbazis muatan Lokal, Budaya dan Kearipan  yang ada di Sumbawa serta dicintai oleh anak -anak sebagai generasi penerus.

Kabupaten Sumbawa sudah sangat  membantu pemerintah pusat khususnya di perbukuan dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang telah menerbitkan 200 judul buku, penerbitan buku tersebut adalah termasuk  rekor Nasional. Mudah-mudahan dengan  penerbitan buku tersebur menjadi inpirasi, inovasi bagi daerah lain.

"Semoga dengan kerjasama ini akan terus berlanjut khususnya bagaimana  mendorong Literasi ini, termasuk menyediakan bahan bacaan yang berkualitas,ia berharap dengan adanya acara ini akan melahirkan naskah-naskah buku Kabupaten Sumbawa bisa menjadi relevansi di tingkat Nasional," pungkasnya.

Pewarta: Mulyadi
Editor: R7 - 01