Sumbawa - Reportase7.com


Satgas penanganan konflik Kabupaten Sumbawa melakukan rapat koordinasi secara intens terkait masalah potensi konflik di Sumbawa Rakor di laksanakan dalam rangka membahas permasalahan yang berkembang di masyarakat terutama berkaitan dengan pelaksanaan Pilkades serentak, penyaluran Bansos/BLT BBM dan rekrutmen tenaga kerja pada pembangunan Smelther oleh PT.AMNT.

Diharapkan dengan telah di bentuknya Satgas Penanganan Konflik Sosial Tingkat Kabupaten Sumbawa dapat menjadi wadah untuk memecahkan segala persoalan yang berkembang di masyarakat agar tidak terjadi konflik sosial di tengah masyarakat.

Rakor yang digelar di Tenda Putih Polres Sumbawa ini, diikuti oleh Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, S.I.K., MH, Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Drs. Zainal Abidin, Dandim 1607 Sumbawa yang diwakili oleh Pasi Intel Kodim 1607 Sumbawa Lettu Inf. Ikhsan Mashuri, Kamis (22/09/2022)

Kemudian, Wakil Ketua III DPRD Kab. Sumbawa Nanang Nasarudin, S.AP, M.M Inov, Ketua Pengadilan Nege Klas I B Sumbawa yang diwakili oleh Hakim Dwiyanto, SH. MH. Kadis Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Dr. Budi Prasetyo, S. Sos, Kabid Perdagangan Dinas Perindag Kabupaten Sumbawa Iwan Setiawan, SE.

Kabid Dishub Kabupaten Sumbawa Zulkarnaen, Kabid Pemdes DPMD Kabupaten Sumbawa Anuyas, STTP., M. Si, Kabid Prasarana Pertanian Sukiman, Kabid Dinas Kelautan dan Perikanan Zulkarnain, Perwakilan PT. POS Indonesia Cabang Sumbawa Sopyan, serta para Kapolsek Jajaran Polres Sumbawa.

Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, S.I.K., MH, menyampaikan bahwa, kegiatan ini sengaja digelar dengan maksud dan tujuan untuk membahas pintensi konflik yang mungkin terjadi khususnya terkait dengan penyaluran BLT BBM, Rekrutmen calaon pekerja di Smelter KSB dan Pilkades Serentak diwilayah Kabupaten Sumbawa menurut pengamatan Kepolisian.

Terkait Pilkades, ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sumbawa yang telah menerbitkan Peraturan Daerah No. 05 Tahun 2022 tentang Kepala Desa dan Peraturan Bupati Sumbawa No. 49 Tahun 202 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pilkades.

Saat ini kata Kapolres, di wilayah Kabupaten Sumbawa sedang dalam tahapan dan proses Pilkades serentak 2022 oleh beberapa Desa yang ada di Kabupaten Sumbawa dan menurut pemetaan dari Kepolisian ada beberapa wilayah di Kabupaten Sumbawa yang memiliki Potensi kerawanan.

“Saya berharap dalam tahapan dan proses Pilkades serentak tahun 2022 ini agar diusahakan dimasing2 TPS dan DPT tidak melebihi 500 orang di masing2 TPS lokasi TPS. Dalam pemetaan TPS diusahakan di lapangan terbuka dengan menggunakan tenda ataupun terop sehingga dapat dengan mudah untuk melakukan pengawasan pada saat tahapan dan proses Pilkades serentak tahun 2022,” jelasnya.

Selanjutnya kata Kapolres, diketahui bersama bahwa pada saat ini ada program Pemerintah terkait Bantuan  Langsung Tunai yang di peruntukan untuk warga masyarakat yang membutuhkan.

Ia berharap dalam penyaluran bantuan tersebut di berikan kepada warga masyarakat yang betul2 membutuhkan sehingga dapat memberikan azas dan manfaat bagi yang membutuhkan. Sementara untuk BSU, Untuk BSU belum ada jadwal dari Kemensos RI.

“Agar penyaluran bantuan dilaksanakan di masing-masing kantor Desa dan tetap di dampingi  oleh Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa sehingga pada saat penyaluran bantuan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ungkapnya.

Terkait dengan tahapan perekrutan ketenaga kerjaan di Kabupaten Sumbawa ada beberapa tahapan yaitu tahapan seleksi Administrasi, seleksi tes tuli/psikologi tes dan wawancara. Potensi kerawanan dalam perekrutan ketenaga kerjaan di Kabupaten Sumbawa terdapat beberapa potensi kerawanan.

Kemudian, Bupati Sumbawa yang diwakili oleh  Staf Ahli Bupati Sumbawa Drs. Zainal Abidin mengatakan, permasalahan tersebut pihaknya tidak dapat menyampaikan banyak hal. Semuanya akan disampaikan oleh  para kepala dinas yang membidangi dan untuk datanya nanti bisa dipaparkan dan dijelaskan oleh masing - masing kepala dinas.

Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sumbawa Nanang Nasruddin, S. Ap, mengatakan, atas naiknya BBM diharapkan kepada Pihak Keamanan agar dapat memberikan pengaman atau pengawasan di masing-masing Pertamina sehingga konsumen tidak dapat melakukan pembelian BBM melebihi kapasitas sehingga tidak terbagi secara merata untuk masyarakat Kabupaten Sumbawa khususnya.

Terkait dengan BLT bahwa saat ini masyarakat yang tidak mendapatkan BLT ada timbul rasa  kecemburuan sosial sehingga dapat menjadi potensi konflik di tengah masyarakat.

Dandim 1607 Sumbawa yang diwakili oleh Pasi Intel Kodim 1607 Sumbawa menyampaikan terkait dengan pelaksanaan Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober mendatang dari Kodim 1607 Sumbawa siap untuk mendukung dan membantu polres Sumbawa dalam melakukan pengamanan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

Adapun langkah - langkah yang telah dilakukan oleh Kodim 1607 Sumbawa saat ini yaitu berusaha untuk meredam segala bentuk potensi konflik yang di mungkinkan akan muncul pada saat pelaksanaan Pilkades mendatang.

Terkait dengan pembagian BLT kami melihat masyarakat cukup antusias untuk mendapatkan program tersebut dan kami berharap agar penyaluran program tersebut betul - betul tepat sasaran sehingga tidak menimbulkan kecemburan sosial.

Penyampaian Kepala Pengadilan Negeri Sumbawa yang diwakili oleh Hakim Dwiyanto, SH. MH menyampaikan bahwa Pengadilan Negeri Klas I B Sumbawa siap untuk mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Polres Sumbawa dimana Polres Sumbawa merupakan mitra kerja dari Pengadilan terutama dalam hal penegakan hukum.

Kemudian, Kepala Dinas naker Trans Kab. Sumbawa menerangkan bahwa perekrutan ketenaga kerjaan Tambang sekarang sudah melalui aplikasi dimana dalam tes tersebut meliputi beberapa item.

Dalam perekrutan tersebut ada sebanyak 1.600 pelamar mengingat di Kab. Sumbawa ini ada beberapa pertambangan yang sedang eksplorasi.

Diharapkan dalam perekrutan tersebut tidak ada oknum yang memiliki kepentingan pribadi sehingga dalam perekrutan tersebut dapat merekrut orang orang yang mumpuni/mempunyai Skils. Mengingat di Kabupaten Sumbawa memiliki tingkat pengangguran cukup tinggi kami siap memberikan ruang kepada anak2 terbaik kita dalam memberikan lapangan pekerjaan.

“Kami berharap kedepannya kita tetap menjalin komunikasi yang intens dengan kewenangan kita masing masing untuk sumbawa lebih baik kedepannya,” ungkapnya.

Terkait Pilkades, Kepala Dinas PMD yang diwakili olh Kabid Pemdes Anhuyas mengatakan, terkait dengan pemetaan kerawanan konflik Pilkades Serentak 2022 bahwa sampai dengan saat ini tahapan dari pelaksanaan Pilkades serentak 2022 yaitu penelitian keabsahan dokumen bakal calon selama 20 hari.

Tahap pendaftaran maupun tahapan penentuan DPT sudah dilaksanakan dengan aman. Bahwa DPT yang sudah di tetapkan oleh Panitia pemilihan di tingkat Desa dengan dokumen yang ada sudah menjadi dokumen resmi dalam Pilkades

Terkait dengan peta kerawanan dan potensi kerawanan konflik pada pilkades serentak pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi di tiap tiap desa yang melaksanakan pilkades serentak tahun 2022.

“Ada beberapa titik yang menjadi atensi kami Dinas PMD yaitu di Kabupaten Sumbawa  Ada 3 Desa yang bakal mengikuti seleksi tambahan yaitu Desa Labuan Jambu, (11 bakal calon kepala Desa), Desa Kakiang (6 orang bakal calon kepala Desa) dan Desa Mokong (8 orang bakal calon kepala Desa),” jelasnya.

Untuk pihak 3 yang akan melakukan ujian Kompetensi, panitia kabupaten telah berkoordinasi dengan panitia masing masing dan memberikan rekomendasi yaitu pihak dari UTS dan ujian tambahan kompetensi tersebut bertempat UTS.

Pada saat pelaksanaan ujian tambahan kompetensi, dari panitia berharap ada personil pengaman untuk mengantisipasi pendukung dari masing-masing Cakades sehingga dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, Penyampaian dari Dinas Diskoperindag melalui Kabid Pedagangan Iwan Setiawan mengatakan, selaku pembina UMKM saat ini yang menjadi fokus adalah terhadap bansos karena salah satu penerima manfaat adalah UMKM. Bahwa penerima Bansos BBM di peruntukkan bagi pelaku usaha ojek, petani/peternak, dan tenaga honorer serta penerima manfaat dan ini sudah dipetakan melalui bagian kesra.

Menurut penekanan Bupati Sumbawa bahwa penerima tidak boleh terhadap masyarakat yang sudah pernah dengan harapan agar semua masyarakat kurang mampu terkafer.

“Kami akan membuat pelatihan berbasis masyarakat seperti pelatihan perbengkelan, menjahitan, perhotelan dan tata boga yang merupakan aspek- aspek dimasyarakat kita yang harus diperhatikan. Untuk daerah terisolir pihak pemda kan memberikan sedikit bantuan subsidi transportasi dan itu sudah merupakan instruksi dari pimpinan daerah,” paparnya.

Terakhir,  perwakilan dari PT. POS Indonesia menyampaikan bahwa, bantuan BLT BBM disini PT  Pos Indonesia  adalah sebagai juru bayar. Untuk data penerima bantuan BLT BBM ini adalah dari kemensos dan total untuk Sumbawa Besar berjumlah sebanyak 42809 KPN dan yang sudah tersalurkan sampai dengan tanggal 21 kemarin 37568 KPN atau 85 % penyaluran.

Sampai dengan saat ini dalam proses penyaluran masih dapat beejalan lancar dan aman dan semoga kedepanya tetap dalam keadaan aman.

Pewarta: Mulyadi
Editor: R7 - 01