Sumbawa - Reportase7.com

 
Dalam rangka mewujudkan Desa wisata di Desa Lamenta, Kelompok V Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar tahun 2022 melakukan sosialisasi dan membentuk kelompok sadar wisata di wilayah setempat. Kepala desa Lamenta Muhammad Taufik dalam sambutannya menyampaikan bahwa SDM dan SDA merupakan faktor utama dan strategis bagi tercapainya keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Oleh karena itu pembentukan Pokdarwis  merupakan bagian dari peningkatan pengembangan sumber daya manusia pelaku wisata untuk mengelolah potensi wisata. (05/09/2022)

Menurut kades yang murah senyum ini Desa Lamenta memiliki potensi wisata baik alam dan budaya, wisata alam yang sangat terkenal adalah pantai Raja Kepe, pada tahun ini juga kami telah melaksanakan kegiatan Explore Pantai Raja Kepe dengan mengundang 800 orang pemilik trail untuk menikmati keindahan Raja Kepe, sementara pada potensi budaya desa Lamenta selalu menggelar event kerapan kerbau karena banyak pemilik kerbau kerapan di Kabupaten Sumbawa ini berasal dari Lamenta.

Potensi yang lain sampai saat ini masih ada beberapa masyarakat kami yang mengelolah tebu menjadi gula merah dengan menggunakan peralatan tradisional, kami berharap agar semua pihak dapat bekerjasama untuk mengembangkan potensi yang kami miliki terutama  pemerintah daerah melalui leading sektor terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.
 
Ketua BPD desa Lamenta Sahabuddin BPD bahwa tujuan pembentukan Pokdarwis adalah sebagai mitra Pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang pariwisata, meningkatnya sumber daya manusia serta mendorong terwujudnya   sapta pesona. Sehingga harapan kami sebagai refresentase masyarakat di desa Lamenta ini semoga dengan terbentuknya Pokdarwis dapat mengembangkan potensi yang ada di desa Lamenta, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pariswisata terutama bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sapta pesona sebutnya.
 
Rizna Gelbi Permata Hati selaku ketua program KKL Kelompok V Desa Lamenta dan penanggungjawab kegiatan mengharapkan dukungan dan peranserta para  stakeholders dalam mengembankan potensi wisata yang dimiliki oleh desa Lamenta.

Kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Pokdarwis ini merupakan salah satu program kami kelompok V desa Lamenta sekaligus menjadikan desa Lamenta sebagi desa wisata serta sebagai salah tema KKL UNSA tahun 2022 yaitu Pemanfaatan Sumber Daya Desa Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berkearifan Lokal dan Bertaraf Global.

Penyampaian  materi tentang sosialisasi Kelompok Sadar Wisata disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok V KKL UNSA desa Lamenta, Jhon Kenedi, M.Pd Kelompok Sadar Wisata atau disingkat Pokdarwis merupakan kelompok swadaya dan swakarsa yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat serta bertujuan untuk meningkatkan pengembangan pariwisata desa dan mensukseskan pembangunan pariwisata daerah/nasional.

Oleh karena itu kegiatan Pokdarwis nanti akan membantu pemerintah dalam melakukan sosialisasi unsur-unsur sapta pesona dalam kegiatan kepariwisataan. Khusus di Kabupaten Sumbawa telah terbentuk beberapa Pokdarwis pada beberapa desa yang melakukan pengembangan terhadap potensi wisata yang dimilikinya.

Desa Lamenta menurut dosen Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Samawa “memiliki banyak potensi wisata diantaranya potensi alam pantai Raja Kepe yang eksotik serta dijadikan sebagai lokasi lokasi tafakur dan tapa brata bagi masyarakat” bahkan pada tahun 2017 yang lalu sempat dijadikan ikon kegiatan festival kecamatan Empang, selain itu kegiatan yang telah dilaksanakan pada bulan Juli yang lalu Explore Raja Kepe, selain itu desa Lamenta sangat terkenal dengan pengolahan gula yang terbuat dari tebu dan rengginang yang akan dijadikan cindramata oleh para pelancong maka dirasa sangat perlu dibentuk Kelompok Sadar Wisata serta desa Lamenta akan menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Sumbawa.  

Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta yang merupakan perwakilan dari Karang Taruna, RT dan RW serta warga masyarakat setempat. diakhir kegiatan dilakukan pemilihan pengurus Pokdarwis yang diketuai oleh Iwan Panjdi Dinata selaku ketua, Trisma Lia Susanti, SE, selaku sekretaris dan Winda Yuliartina, S. Pd, selaku bendahara serta para seksi-seksi serta disepakati pemberian nama Pokdarwis yaitu Raja Kepe.

Pewarta: Sayuti
Editor: R7 - 01