Sumbawa - Reportase7.com


Bupati Sumbawa Drs. Mahmud Abdullah menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa besar. Dalam acara yang Hidmat dan sakrat itu hadir pula Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S. Pd., MP. Pd, sejumlah OPD dan tokoh masyarakat.

Bupati Sumbawa Drs. Mahmud Abdullah dalam sambutannya, sangat bersyukur atas terselenggaranya Maulud Nabi Muhammad SAW karena pada tahun-tahun sebelumnya hal semacam ini b Lum dapat di laksanakan dengan maksimal dikarenakan situasi masih di rundung Pandemi Covid-19. (08/10/2022)

“Kita bersyukur, karena selama kurang lebih 2 tahun tidak dapat menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW karena pandemi covid-19, dan alhamdulillah saat ini kembali dapat melaksanakan peringatan maulid nabi, meskipun dengan sederhana, namun tetap khidmat, agar syi’ar Islam dapat terus menggema di tengah-tengah masyarakat,” ungkap H. Mo, sapaan akrab Bupati Sumbawa.

Hal ini disampaikan Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah pada Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H/2022 M, Sabtu pagi di Mesjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar. Peringatan Maulid tahun ini mengangkat tema “Meneladani Akhlak Rasul sebagai Tonggak dalam membangun Tau dan Tana’ Samawa menuju Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban”.  

Peringatan maulid nabi, menurut Bupati, pada hakikatnya merupakan wujud penghormatan umat yang mendalam kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Muhammad bukan saja seorang Nabi dan seorang Rasulullah, tetapi juga pemimpin umat manusia, dan diutus untuk menyempurnakan akhlak umat manusia dan menjadi rahmat bagi semesta alam, ujarnya.

Maulid, sebut Bupati, merupakan momentum penuh sukacita, membawa male’ dan sandra sebagai ekspresi kesyukuran dan kebahagiaan yang telah mentradisi, di tengah-tengah masyarakat Sumbawa. Tradisi baik seperti ini perlu terus dilestarikan dan dibudayakan, dalam rangka menjaga hablumminallah dan hablumminannas, sekaligus untuk lebih memperkokoh kebersamaan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, tambahnya.

Makna “Berkeadaban” yang diusung dalam visi besar Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban, jelasnya, bahwa masyarakat Sumbawa senantiasa memegang teguh nilai-nilai agama dan budaya, yang selaras dengan falsafah hidup tau samawa, yakni  “adat barenti ko syara’, syara’ barenti ko kitabullah”.


Bupati berharap, agar slogan “Berkeadaban” jangan hanya menjadi ungkapan pemanis bibir belaka, namun harus terimplementasi secara nyata, dalam setiap sendi kehidupan masyarakat Kabupaten Sumbawa.  

Dikatakan, berkat semangat kebersamaan dan kekompakan elemen masyarakat, berbagai event nasional dan internasional telah mampu terselenggara dengan baik dan sukses di Kabupaten Sumbawa, seperti event MXGP Samota 2022, event Sail Indonesia Yacht Rally 2022, dan Festival Bonsai Tingkat Nasional 2022.

”Akhirnya saya mengajak kita semua untuk berdo’a dengan sungguh-sungguh, dan bertaubat memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang pernah kita lakukan, agar daerah kita dijauhkan dari berbagai macam bala bencana dan senantiasa dilimpahkan keberkahan,” tutup H. Mo.

Sementara TGH. Khudri Ahmad As-Shaulaty, LC, dalam hikmah maulid mengajak segenap jamaah, untuk selalu mengikuti jejak dan suritauladan Rasulullah dalam menjalankan kehidupan sehari – hari.

"Rasulullah merupakan suritauladan terbaik sepanjang masa, maka jika ingin mendapatkan syurga Allah, laksanakan apa yang diajarkannya,” saran Pimpinan Ponpes Mushaniful Ulum Labangka.

Pewarta: Mulyadi
Editor: R7 - 01