Mataram - Reportase7.com


Tangis Wastar dan istri pecah saat tiba di Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Keluarga menyambut dengan senyum haru. Fasilitasi pemulangan Wastar yang Sakit di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau telah selesai dilaksanakan. (01/10/2022)

Proses yang tidak mudah, sejak aduan masuk, Tim NTB Care terus berkoordinasi dan berkomunikasi intens dengan berbagai pihak mulai dari Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten Lingga, Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur, Dinas Kesehatan dan juga Baznas Provinsi NTB. Ambulans Baznas juga mengantar langsung ke rumah di Mamben Daya, Lombok Timur.

"Terima kasih atas segala bantuan dan kerjasamanya," puji Ketua Tim NTB Care H. Ruslan Abdul Gani, SH, MH.

H. Ruslan menjelaskan sejak aduan masyarakat melalui akun facebook, NTB Care telah langsung menindaklanjuti aduan dan memverifikasinya. Wastar sakit di pedalaman Kabupaten Lingga, tinggal berdua bersama istrinya yang juga sakit. Ditemukan dengan kondisi yang cukup memprihatinkan oleh tetangganya dan dilaporkan ke sosial media Pak Gubernur NTB.

"Mereka berasal dari keluarga tidak mampu. Keinginannya hanya satu saat itu, ingin bisa pulang ke Lombok," jelas Ruslan yang juga merupakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembangunan tersebut.

Dijelaskan proses pemulangan tidak begitu saja bisa dilakukan karena dokumen kependudukan pasutri tersebut belum lengkap sehingga Pemda Lingga juga harus melakukan verifikasi ulang serta melakukan test kesehatan sebelum dipulangkan.

"Alhamdulillah berkat koordinasi yang baik, Pak Wastar dan istrinya yang Sakit, kini bisa kembali berkumpul dengan keluarganya di Lombok Timur.  Pak Gubernur sejak kesempatan pertama memang langsung mengatensi masalah ini," tutup Ruslan.

Pada kesempatan tersebut, Hizam Abbad, Selaku tim NTB Care mengapresiasi bantuan dari berbagai pihak sehingga proses pemulangan yang cukup dramatis ini bisa  tercatat dengan manis.


Akhirnya selesai, proses itu memang panjang, Koordinasi lintas  pulau,lintas lembaga, demi untuk membantu sesama. Wastar/Hanan 28 tahun merantau di Malaysia dan Kepulauan Riau , dan sudah dianggap hilang oleh keluarga, namun sekarang sudah kembali berkumpul bersama semua keluarga di Lombok walau dalam kondisi sakit (stroke). Proses itu panjang karna ada banyak data dan dana yg harus di lalui.

"Semoga semua itu akan tercatat sebagai succes story yang menyenangkan. Terima kasih Pemprov NTB, Dinas Sosial NTB, Provinsi NTB Baznas, NTB Care, Satgas P3S Dinsos NTB, Dinsos Kabupaten Lingga dan Pemda Kabupaten Lingga," jelas Hizam yang juga merupakan Fungsional Pekerja Sosial di Dinas Sosial NTB tersebut.

Ridwan, Kepala Desa Mamben Daya, Kecamatan Wanasaba turut mengapresiasi Pak Gubernur NTB atas respon cepatnya membantu warganya.

"Terima kasih Bapak Gubernur NTB atas bantuannya telah memulangkan warga kami dari Kepulauan Riau. Terima kasih juga kepada Baznas Provinsi dan Dinas Sosial Provinsi NTB serta seluruh pihak," tutup Kades Ridwan.

 

Pewarta: Red

Editor: R7 - 01