Sumbawa - Reportase7.com


Seminar membangun ekosistem industri halal di Sumbawa dan penandatanganan kerjasama MoU penandatanganan kesepakatan bersama dan persemian Balai kajian halal Universitas Samawa yang dihadiri oleh Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Rektor Universitas Samawa, Perwakilan Rektor Universitas Samawa, ketua Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Samawa, Ketua umum MUI kabupaten Sumbawa, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Kabupaten Sumbawa serta OPD terkait dan Mahasiswa, di auditorium Universitas Samawa. (27/12/2022)


Dalam laporan ketua panitia Ely Karmeli, SE., ME, mengatakan, acara seminar ini merupakan rangkaian dari acara Dies Natalis UNSA ke-24 Selain itu UNSA juga telah mengadakan lomba antar Rektor, antar mahasiswa dan pameran UMKM dengan tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi.

Sebagaimana kita ketahui bersama pembangunan industri halal merupakan salah satu fokus pemerintah pusat maupun daerah Hal ini ditandai dengan diterbitkannya undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta kerja dan peraturan pemerintah nomor 39 tahun 2021 tentang penyelenggaraan bidang jaminan produk halal, sementara itu Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menetapkan salah satu unggulan terkait industri halal yaitu kepengurusan label halal bagi UMKM secara gratis oleh karena itu Universitas Samawa berkewajiban untuk mendukung tujuan dari pemerintah tersebut," beber Ely Karmeli.



Pada kesempatan yang sama Bupati Sumbawa sampaikan bahwa, Seminar ini dan pembentukan Balai kajian halal yang dibentuk oleh Universitas Samawa adalah salah satu bentuk kolaborasi membentuk ekosistem industri halal kabupaten Sumbawa, UNSA juga menggalang kerjasama dengan pihak perbankan koperasi, dan melakukan pendampingan sertifikasi halal bagi UMK/IKM

"Atas ikhtiar ini saya sampaikan apresiasi dan terima kasih telah berpartisipasi aktif dalam agenda pembentukan ekosistem industri halal di Kabupaten Sumbawa yang tidak lepas dari fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi ke depan pusat halal kabupaten Sumbawa bersama UNSA perlu menggalang lebih banyak lagi kolaborasi dalam perwujudan ekosistem industri halal di Kabupaten Sumbawa mengingat vitalnya produk halal bagi masyarakat," ungkap Bupati Sumbawa.


Bukan hanya terkait dengan pemerintah agama yang universal Roma tapi juga potensi ekonomi yang besar karena produk halal diterima oleh semua umat di dunia.

Pada saat ini pula, pusat halal Kabupaten Sumba sedang dalam proses asesment dari badan penyelenggaraan jaminan produk halal Kementerian Agama RI untuk menjadi lembaga pendamping proses produk halal (LP3H) yang akan menjadi LP3H Pemerintah Daerah pertama di Indonesia

"Melalui kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Samawa, Kepala Cabang Bank NTB Syariah, Koperasi BMT Insan Samawa, Ketua MUI dan Ketua Mes panitia pelaksana dan seluruh pihak yang telah bekerjasama dengan kami dalam menyelenggarakan seminar yang penting ini bagi para pelaku usaha, jadikan seminar ini sebagai penambahan wawasan dan selanjutnya berpartisipasi dalam sertifikasi produk yang dihasilkan," tutupnya

Dilanjutkan dengan penandatanganan MOU kemudian peresmian kantor balai halal serta peninjauan stand UMKM yang ada di Halaman UNSA.

Pewarta: Abdul Muis
Editor: R7 - 01