Mataram - Reportase7.com


Peresmian IGD terpadu Rumah Sakit Umum Provinsi NTB oleh Gubernur NTB merupakan wajah baru dunia kesehatan yang ada di NTB, Gedung IGD terpadu RSUP di Mataram dilengkapi dengan fasilitasnya yang semakin canggih dan dokter-dokter serta tenaga kesehatan yang terampil, RSUP NTB akan jadi Rumah Sakit yang terbaik di wilayah Indonesia Timur. Tak hanya fasilitas yang memadai namun diketahui bahwa untuk operasi bedah jantung sudah bisa di lakukan di RSUP NTB, tidak perlu lagi keluar daerah.


dr. Eko Widya Nugroho, S.p.Em, selaku Kepala Instalasi Gawat Darurat di RSUD Provinsi NTB ketika diwawancarai terpisah mengatakan gedung IGD Terpadu yang saat ini memiliki lebih banyak tempat tidur yaitu 98 tempat tidur, dibandingkan dengan yang sebelnya hanya memiliki 34 tempat tidur. (24/12/2022)

"Saat ini kita belum mengetahui apakah kita akan mendapatkan kesulitan atau tidak dengan adanya gedung yang baru ini. Dikarenakan belum memulai operasional, tapi harapannya karena kapasitasnya lebih, kemudian aksesnya lebih mudah sehingga dapat memaksimalkan pelayanan," ungkap dr. Eko.

Gedung IGD Terpadu ini memiliki perbedaan dengan gedung yang lama, yaitu Satu kapasitasnya lebih besar, kedua lebih tepatnya desainnya lebih bagus. Karena, dapat mencegah infeksi sehingga mencegah adanya penularan juga.

"Kemudian di sini juga terintegrasi, jadi kamar operasi, ruang intensif, semua itu satu lantai sehingga kalau ada pasien yang melakukan perpindahan jadi lebih mudah," paparnya.


Sebanyak 113 tenaga kesehatan yang digunakan di gedung ini. Hitungan kita kemarin dengan desain yang baru ini dari 60 nakes lalu menjadi 113. Ada 10 dokter utama dan sisanya perawat, security dan tenaga lainnya.

IGD Terpadu ini juga memiliki helipad yaitu untuk memindahkan pasien ke helikopter jika ada permintaan darurat dari pasien, itu dibutuhkan saat event di Mandalika berlangsung.

"Gedung IGD terpadu ini akan mulai beroperasi paling lambatnya di tanggal 16 Januari 2023," tutup dr. Eko.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01