Mataram - Reportase7.com


Lembaga Sosial Lanjut Usia dan Yatim Piatu (LAJUYAPI) merupakan lembaga yang kerap melakukan gerakan-gerakan sosial kemasyarakatan dan sudah berbadan hukum serta di sahkan oleh Kemenkum HAM RI. LAJUYAPI memiliki kepengurusan di setiap daerah di seluruh Indonesia.


Dibawah kepemimpinan ketua umum Dr. Ahmad Rusni, SE., SH., M. Pd, LAJUYAPI bergerak masif untuk membantu masyarakat yang sudah lanjut usia dan anak yatim-piatu di seluruh daerah yang ada di Indonesia.

Dr. Ahmad Rusni mengatakan bahwa, keberadaan LAJUYAPI diseluruh daerah tentu untuk kesejahteraan manusia, maka dari itu lembaga sosial ini selalu mengedepankan masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terutama warga yang sudah lanjut usia dan anak yatim-piatu. (04/12/2022)

"Kami dari Lembaga sosial LAJUYAPI akan terus melakukan gerakan-gerakan sosial kemasyarakatan yang tentunya akan membawa kesejahteraan bagi mereka yang sudah menjadi sasaran kami," ungkap Doktor Rusni sapaan akrabnya.

Dijelaskan Doktor Rusni, orang-orang yang tidak memperhatikan kaum yang sudah lanjut usia, fakir miski, anak yatim, anak piatu dan anak yatim-piatu mereka termasuk orang-orang yang mendustakan agama. Banyak orang yang pintar saat ini, pintar dalam hal membaca namun tidak bisa mengaplikasikan atau melakukan amalan untuk berbagi memberi makan anak yatim-piatu serta memperhatikan fakir miskin dan lanjut usia sebagaimana diperintahkan Al-Qur'an dalam surat Al-Ma'un.

"Celakalah mereka orang-orang yang tidak memperhatikan orang-orang miskin dan anak yatim-piatu, marilah kita sekarang ini untuk mengurus anak yatim-piatu dan lanjut usia, insya Allah akan menjadi ladang amal kita di Yaumil Akhir nanti," jelas ketua umum LAJUYAPI Indonesia.

Kegiatan sosial yang dilakukan oleh lembaga LAJUYAPI bukan semata kewenangan dari pemerintah namun ini merupakan kewenangan kita bersama dalam menuntaskan kesejahteraan untuk warga yang kurang mampu.

Kepengurusan LAJUYAPI disetiap daerah di Indonesia sedah mencapai 61 persen memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) tentunya akan terus di godok sampai kepengurusan mencapai 100 persen. Khusus di tingkat Desa seluruh Indonesia sudah mencapai 64 persen kepengurusannya.

Khususnya di NTB kepengurusan LAJUYAPI dengan 10 Kabupaten/Kota.
Ada sekita 6698 dusun di NTB, setiap dusun memiliki 4 pengurus. Jika ditotalkan pengurus yang ada di seluruh Indonesia bisa dikatakan LAJUYAPI merupakan Lembaga sosial yang paling banyak pengurusnya di seluruh Indonesia.

LAJUYAPI bergerak bukan hanya menyantuni anak yatim-piatu, fakir miskin dan lanjut usia yang beraga Islam saja, namun juga memberikan santunan kepada masyarakat yang beragama lain.

"Islam mengajarkan siapapun dan apapun agamanya kalau mereka tidak berdaya harus kita santuni, mau dia agama Islam, Hindu, Kristen, Budha, Konghucu dan lainnya wajib kita santuni dan kita bantu," jelasnya.


Dr. Ahmad Rusni akan terus melakukan manuver-manuver sosial di masyarakat, tentunya semua ini berangkat dari keprihatinannya sebagai manusia melihat belum adanya perhatian khusus dari pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu, khususnya anak yatim-piatu dan lanjut usia.

"Target kami semua anak yatim-piatu harus dibuatkan buku rekening tabungan, dan bila ada yang mau beramal makan akan langsung masuk ke rekening anak-anak tersebut. Minimal buku rekening tersebut sudah kami kasih saldo Rp 50.000, dan untuk fakir miskin dan lanjut usia akan kami berikan santunan secukupnya," pungkas Dr. Ahmad Rusni.

Demi terjalinnya hubungan manusia antar manusia, melalui lembaga sosial LAJUYAPI Dr. Ahmad Rusni mengajak semua stakeholder dan pengusaha di seluruh Indonesia untuk bahu membahu dalam membantu masyarakat yang kurang mampu terutama anak-anak yatim-piatu, fakir miskin dan lanjut usia yang selama masih terpinggirkan.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01