Mataram - Reportase7.com

 

Politeknik Medica Farma Husada (MFH) Mataram menjadi host atau tuan rumah pelaksanaan kongres 6 Asean Association Of School Medical Technology (AASMT) tahun 2022.


Direktur Politeknik MFH Mataram, Dr. Syamsuriansyah, MM., M.Kes, mengatakan kongres ini diikuti oleh ratusan peserta dari 7 negara di Asean yang menjadi anggota AASMT. 7 Negara ini yakni dari Indonesia, Filipina, Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia, dan Myanmar.

"Pada hari ini Politeknik Medica Farma Husada Mataram dan AIPTLMI menjadi host kegiatan kongres ke enam Asean Association of School Medical Technology yang di adakan di Mataram, ada tujuh negara Asean yang menjadi member AASMT," ujarnya saat ditemui pada Kamis 1 Desember 2022.


Menurut Dr. Syamsuriansyah, Kongres ini bertujuan untuk mengumpulkan seluruh member AASMT untuk berkolaborasi di bidang pendidikan teknologi medis serta melakukan pemilihan kepengurusan AASMT periode tahun 2023 sampai dengan tahun 2024.

"Kegiatan ini bertujuan untuk kolaborasi, Kami juga akan melakukan pemilihan kepengurusan Asean Association of School Medical Technology periode 2023/2024," katanya.

Sementara itu, Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, SpA, mengatakan bahwa pemerintah Provinsi NTB mendukung program AASMT.

Karena menurutnya, AASMT ini memiliki program yang selaras dengan program pemerintah Provinsi NTB di bidang Kesehatan.

"Misi kita cerdas dan sehat. Jadi artinya ini tenaga laboratorium medik, mencerdaskan anak-anak mahasiswanya menyehatkan masyarakatnya. Ini alur strategis dalam rangka peningkatan kapasitas SDM kita di bidang teknologi medik," katanya.


Senada, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, juga mengapresiasi kegiatan kongres AASMT 6 di Mataram.

Menurutnya, kongres yang di host oleh Politeknik Medica Farma Husada Mataram ini juga selaras dengan program Kampus Merdeka yang di gagas oleh Kementerian Pendidikan RI.

Ia berharap, kepengurusan AASMT periode ke depan bisa menjadi wadah untuk meningkatkan transformasi pendidikan melalui program pertukaran mahasiswa.

 "Saya mengapresiasi kongres internasional ini. Mas Menteri (Pendidikan RI) selalu mengkampanyekan tentang Kampus Merdeka, kita ingin bagaimana transformasi pendidikan itu bisa kita laksanakan dan saat ini Politeknik Medica Farma Husada sudah melaksanakan." katanya.

Penulis: Hadi
Editor: R7-02