Lombok Tengah - Reportase7.com

Sebagai rangkaian terakhir dari pelaksanaan program latihan penanggulangan bencana alam, maka kegiatan terakhir adalah Drill taktis dari semua materi yang dilatihkan dan dilanjutkan upacara penutupan di lapangan Muhajirin Praya Lombok Tengah. Jum'at, (02/12/2022).


Kegiatan puncak dan penutupan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Lalu Habiburrahim, S.I.P., M. Si., M. Han,  serta dihadiri oleh Direktur  Pendidikan latihan Pusat Teritorial Angkatan Darat (PUSTERAD) Brigjen TNI Pranito Dwinarman. S.I.P., Staf ahli Pangdam IX/Udayana Bidang Sosial Budaya, Kolonel Arm. Sutriono, guna meninjau langsung kegiatan tersebut, sekaligus kunjungan kerja dalam rangka pemeriksaan akhir program latihan penanggulangan bencana alam Korem 162/WB.

Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S. Sos., MM, dalam amanat yang di bacakan Kepala Staf Korem 162/Wira Bhakti pada upacara penutupan latihan penanggulangan bencana alam mengharapkan kepada seluruh peserta latihan agar materi yang telah diterima selama melaksanakan latihan, hendaknya benar-benar dipahami, terus dipelihara, ditingkatkan dan dikembangkan, dengan penuh inovasi dan kreatifitas, sesuai perkembangan situasi yang terjadi.

"Atas nama komando dan pribadi saya mengucapkan terimaksih kepada semua pihak atas pelaksanaan kegiatan Latihan Penanggulangan Bencana Alam TA. 2022 yang dilaksanakan sejak hari Senin lalu telah berjalan aman dan lancar sesuai dengan sasaran latihan yang telah ditentukan," ungkap Danrem 162/WB.

Kelancaran pelaksanaan kegiatan latihan penanggulangan bencana alam ini tentunya tidak terlepas dari adanya kesungguhan dan kedisiplinan para peserta latihan dalam mengikuti setiap tahapan latihan mulai dari kegiatan di Home Base yaitu pelajaran teori yang bertempat di aula Sudirman sampai dengan Drilnis/Tis yang diselanggarakan di di lapangan Muhajirin Praya Lombok Tengah.

Pada latihan penanggulangan bencana alam kali ini, kami melibatkan personel sebanyak 375 Personel, yang terdiri dari Porsonel Militer Jajaran Korem 162/Wira Bhakti dan instansi terkait lainya seperti BPBD, Basarnas, BMKG, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan polres Loteng.

Telah kita ketahui bersama bahwa tujuan latihan yang kita laksanakan ini yaitu untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan Komando Kewilayahan dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penanggulangan bencana alam di wilayah.
 

"Di samping itu, secara khusus dengan berakhirnya latihan penanggulangan bencana alam TA. 2022 ini, diharapkan para personel semakin mahir dan mampu dalam melaksanakan bantuan penanggulangan apabila terjadi bencana di Wilayah Jajaran Korem 162/Wira Bhakti," ujar Kolonel kelahiran Lombok tengah mengakhiri sambutannya.



Pada kesempatan itu Brigjen TNI Pranito selaku peninjau dari Pusterad memberikan apresiasi atas terselenggaranya latihan penanggulangan bencana alam yang diselenggarakan Korem 162/WB, saya datang kesini ingin melihat, meyakinkan bahwa satuan TNI AD di wilayah NTB dan pemerintah daerahnya sudah siap manakala terjadi bencana alam.

"Saya melihat latihan evakuasi masyarakat tadi sudah sangat luar biasa, tahapan tahapan yang dilatihkan ini agar tetap dipelihara, tiap tahun Pemda harus menganggarkan untuk latihan ini agar tidak terputus tapi manakala ini dilaksaksanakan dan dianggarkan tiap tahun tentunya mereka akan mampu mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi di daerah, sehingga bisa meminimalisir jumlah korban," harap jendral Bintang satu yang juga mantan dandim Lombok timur itu.

Adapun yang hadir pada kegiatan tersebut, Kasi Ren Korem 162/WB, Para Kasi Kasrem 162/WB, Para Dandim Se-Pulau Lombok, Danyonif 742/Satya Wira Yudha, Dan/Ka Disjanrem 162/WB.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01