Lombok Timur - Reportase7.com


Pesta Demokrasi tingkat Desa yang akan digelar pada beberapa bulan mendatang tepatnya di bulan maret 2023 di kabupaten lombok timur sudah mulai menghangat. (12/01/2023)


Sejumlah calon Kepala Desa sudah mulai mengikuti tahapan-tahapan yang di atur oleh panita pilkades seperti pengundian nomor urut dan sebagainya, begitupula para calon Kades sudah mulai mempersiapkan diri guna mengikuti pertarungan politik tingkat Desa ini.

Salah satu contohnya di Desa Mamben Lauk Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur, beberapa waktu lalu panitia pilkades sudah melakukan pengundian nomor urut calon Kades, dalam proses itu calon incumbent HAURAN memperoleh nomor urut 1.

Ketika di konfirmasi oleh media ini Haruan merasa bersyukur memperoleh nomor urut 1, karna baginya "HAURAN " nomor urut 1 adalah nomor urut yang sangat sakral

Semua kita berharap menjadi nomor satu kan, artinya nomor 1 itu nomor pemenang, lanjutnya.

Sementara di tempat terpisah salah satu warga yang tidak ingin di muat namanya oleh media ini mengungkapkan bahwa calon Kades incumbent Mamben Lauk ini sangat dekat dengan warga.

"Beliau sangat dekat dengan kami warganya sehingga dalam pergaulan kami sehari hari dengan beliau tidak ada jarak sama sekali, beliau tidak memposisikan diri sebagai orang yang exlusif kepada warganya," ujar salah satu warga tersebut.

Dukungan terus mengalir baik dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh perempuan bahkan dari tokoh agama yang sangat kharismatik di Desa Mamben Lauk yaitu Tuan Guru Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba Pimpinan Yayasan Ponpes Al.hamzar/Yayasan Maraqita'limat DR. TGH. Hazmi Hamzar, S.H,.MH

Selain itu juga, pelaksanaan pilkades di Desa Mamben Lauk ini mendapat dukungan dari salah satu lembaga nasional yaitu LPKPK (Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan) komisi Daerah NTB.

Rusman Khair, SS, selaku sekretaris Jendral LP-KPK komda NTB memberikan pernyataanyanya bahwa secara kelembagaan LP-KPK sangat mengapresiasi proses dalam pelaksanaan tahapan-tahapan pilkades ini.

Pilkades ini merupakan salah satu upaya untuk menghidupkan proses demokrasi di tengah-tengah masyarakat.

Semoga masyarakat kita semakin terbiasa dengan berdemokrasi sehat.

"Mari Berdemokrasilah dengan hati, bukan dengan benci. Berkompetisilah dengan nurani, bukan untuk saling menyakiti," tutup Rusman.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01