(Foto: Suasan rapat koordinasi di Aula kantor Camat Utan dengan para Forkopimcam,FK2D dan Perusahaan pengelola Bendungan Beringin Sila)


Sumbawa - Reportase7.com

Camat Utan Sahrudin, S. Sos, memimpin rapat koordinasi dengan Forkopimcam, Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) juga dihadiri oleh  POP Beringin Sila, BWS, NK serta Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Batu Sangka Awan, Kecamatan Utan. Rapat koordinasi tersebut dalam rangka menindak lanjuti surat edaran Bupati Sumbawa, tanggal, 09 Februari 2023, Nomor: 100.12/178/Pem/2023 tentang pengamanan areal Proyek Bendungan Beringin Sila (BBS) yang berlangsung di aula kantor Camat Utan, Selasa (14/02/2023).

Camat Utan dalam arahannya berharap, agar ada kejelasan mengenai aset apa saja yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa oleh pihak Perusahaan pengelola selama ini.

"Harus ada kejelasan terkait aset yang akan diserahkan oleh pihak Perusahaan pengelola kepada pemerintah Kabupaten Sumbawa," ujar Camat Utan.

Pada kesempatan yang sama Dan Ramil 1607- 09/Utan Rhee Lettu L. M. Said mengatakan, sangat mendukung dan peduli dengan keberadaan BBS termasuk aset-aset yang ada dan  harus dilaksanakan pengamanan dengan maksimal karena pihak perusahaan telah dilakukan penyerahan.

"Wewenang pengelolaan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa selanjutnya menjadi tanggungjawab kita bersama, dalam hal ini pemerintah Kecamatan Utan khususnya," ujar Lettu L. M. Said.

Budi Warto yang mewakili BWS dan PT BRANTAS ABIPRAYA menyampaiannya bahwa, tanggungjawabnya selaku pelaksana di BBS tersebut berharap kedepannya lebih baik lagi.

Beberapa Kepala Desa juga memberikan tanggapan terkait aset yang akan di serahkan oleh pihak Perusahaan pengelola yakni PT BRANTAS ABIPRAYA kepada pemerintah Sumbawa, seperti yang di sampaikan Kepala Desa Motong, Kecamatan Utan, seiring dengan regulasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Kecamatan Utan bahwa, kondisi yang terjadi terkait dengan situasi sangat miris skali, pemerintah Desa merasa tidak dihargai dan terkesan terjadi pembiaran.

"Tidak adanya komunikasi dan koordinasi terhadap pemerintah Desa terkait apa yang selama ini menjadi tanggungjawab bersama," ujar Kades Motong.

Senada dengan Kades Stowebrang, rapat koordinasi pengamanan BBS pada hari ini mempertanyakan mengenai kwalitas pekerjaan, aset perusahaan, pengelolaan oleh Pokdarwis agar adanya tanggungjawab terkait pengamanan dan kebersihan wilayah.


"Asset daerah harus jelas karena akan menjadi tanggungjawab daerah," jelasnya.

Syamsuddin ( Raja Bone ), dalam penyampaiannya, rapat koordinasi ini seharusnya semua komponen harus ada agar adanya pemahaman yang sama terhadap apa yang ada dan yang terjadi pada  lingkungan sekitarnya termasuk keindahan alam lingkungan dan hutannya, jelasnya.

Camat utan berharap dan mengajak seluruh komponen untuk bekerjasama menjaga salah satu asset daerah kita yang sangat mewah ini secara maksimal, tegasnya.
Sugeng tri P, perwakilan BWS,

Adapun aset perusahaan yang diserahkan kepada pihak pemda Sumbawa berupa bangunan Kantor direksi PT Berantas, Bangunan kantor NK, lahan PDAM, Landskip taman dan areal UMKM.

 Pewarta: Mulyadi
 Editor: R7 - 01