(Foto: Direktur LSM GARUDA INDONESIA M. Zaini)


Mataram - Reportase7.com

Kericuhan yang terjadi antara oknum anggota LSM Garuda dengan oknum prajurit TNI di di Cafe Azena 2 dusun Labuhan Badas, Desa Labuhan Badas, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa pada Sabtu (18/02) pukul 02.30 wita mengakibat setidaknya beberapa oknum anggota LSM Garuda babak belur dan dilarikan ke rumah sakit setempat.

Menanggapai peristiwa tersebut Direktur LSM GARUDA INDONESIA angkat bicara, peristiwa yang terjadi di Cafe Azena 2 Labuhan Badas  Sumbawa yang mengakibatkan bentrok antara oknum LSM Garuda dengan oknum TNI merupakan kesalahpahaman dan diluar tanggung jawab LSM GARUDA INDONESIA.

Oknum TNI merasa di hina dan dilecehkan dengan ucapan dari oknum LSM Garuda tersebut yang membuat oknum TNI marah dan disulut emosi.

Diketahui, Karena tidak terima di sebut "Tentara Tai" serta mengancam menggunakan parang untuk membunuh Pratu Muhammad Satria.

Direktur LSM GARUDA INDONESIA M. Zaini mengatakan bahwa, oknum atas nama M. Imron dan Ahim bukan anggota LSM GARUDA INDONESIA yang selama ini banyak orang mengaitkan dengan Lembaga yang ia pimpin. (19/02/2023)

"Saya sebagai direktur LSM GARUDA INDONESIA mengkelarifikasi bahwa kami tidak memiliki anggota bernama M. imron dan kawan-kawan yang disebut-disebut megeroyok TNI di pulau sumbawa apalagi anggota kami di pulau Sumbawa belum ada," ungkap M. Zaini.

M. Zaini menjelaskan atas kejadian tersebut dirinya dan lembaganya meras dirugikan karena selama ini LSM GARUDA INDONESIA selalu menyuarakan kebenaran, melawan kemungkaran, kemaksiatan, membongkar kasus korupsi serta mendukung pembangunan yang ada di NTB pada khusunya. LSM GARUDA INDONESIA terdepan bersama rakyat bukan sebaliknya melakukan hal-hal yang bersifat kemungkaran atau mabuk-mabukan.


Setelah di telusuri, di Kabupaten Sumbawa ada lembaga bernama LSM Garuda, namun bukan LSM GARUDA INDONESIA yang selama ini banyak orang dikaitkan dengannya.

"Ini merupakan fitnah terhadap Lembaga GARUDA INDONESIA dan mohon tersangka yang bersangkutan dihukum seberat-beratnya," tegas M. Zaini.

Sejauh ini LSM GARUDA INDONESIA belum memiliki anggota di Kabupaten Sumbawa maupun di daerah lain di pulau Sumbawa, dan LSM GARUDA INDONESIA akan terus berjuang menyuarakan kebenaran serta melawan kemungkaran, dan terus bergerak menyuarakn NKRI Harga mati demi kedamaian Negara.

"Sekali lagi kami pastikan LSM GARUDA INDONESIA tidak memiliki anggota atas nama M. Imron yang banyak orang dikaitkan dengan lembaga kami LSM GARUDA INDONESIA," tandasnya.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01