(Foto: Yusron Hadi Kasat Pol PP Provinsi NTB saat memberikan sambutan di acara Rakor terkait langkah preventif pemberantasan rokok ilegal)


Mataram - Reportase7.com

Satpol PP Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar rapat koordinasi bersama Bea Cukai NTB untuk Optimalisasi Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Negara dan Daerah serta Peresmian memulainya kegiatan Operasi bersama Pemberantasan barang kena cukai ilegal di provinsi NTB bertempat di Hotel Lombok Astoria, Selasa (07/02/2023).

Rapat koordinasi ini membahas terkait langkah preventif pemberantasan rokok ilegal di daerah yang dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi ketentuan di bidang cukai.

Yusron Hadi selaku Kasat Pol PP Provinsi NTB dalam sambutannya mengatakan, rapat koordinasi ini menjadi langkah awal Satpol PP dalam melakukan pemberantasan rokok ilegal di daerah Nusa Tenggara Barat.

Pada tahun ini gerakan pemberantasan cukai ilegal akan berlangsung lebih optimal. Mengingat di tahun 2023 semua Kabupaten/kota sudah diberikan anggaran.

"Kalau pada tahun yang lalu, masih tersisa 2 Kabupaten, yang belum mendapatkan anggaran operasional sehingga kegiatan belum dilaksanakan secara optimal," terang Yusron.

Beberapa kegiatan tidak saja terkait dengan penindakan, tetapi sudah harus dimulai dari proses sosialisasi, kemudian pemetaan dari pada lokasi-lokasi yang menjadi target operasi.

"Tentu kita juga berharap nantinya proses penindakan ini bukanlah langkah akhir, tetapi ada upaya penguatan juga kepada industri rokok yang berkembang di masyarakat kita. Mudah-mudahan dapat memacu semangat kita untuk memberantas  rokok ilegal disekitar kita," harap Yusron.


Hal-hal yang terkait dengan standar operasional penindakan harus bisa di sempurnakan melalui rakor. Kemudian juga bagaimana pemetaan yang lebih baik lagi sebagai upaya sosialisasi yang terintegrasi antar pihak.

Karena untuk sosialisasi ada beberapa OPD terkait selain Satpol PP, juga ada  dinas perdagangan, kemudian juga biro ekonomi dan sebagainya.

"Ini harapan kita untuk bersinergi," jelasnya.

Dalam menindak rokok ilegal, Satpol PP melakukan berbagai upaya edukasi kepada masyarakat. Pihaknya juga bakal berindak tegas tetapi tetap dengan cara yang humanis agar masyarakat paham tentang rokok ilegal yang merugikan Daerah dan Negara.

"Proses penindakan bukan tindak akhir tetapi ada tindak lanjutnya lagi," tutupnya.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01