(Foto: Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. Aidy Furqan, M. Pd)


Mataram - Reportase7.com

Dalam rangka menyongsong tahun pelajaran 2023/2024, panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2023 menggelar rapat persiapan teknis, bertempat di Aula Handayani Dinas Dikbud NTB, Kamis 30 Maret 2023.

Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan terus dilakukan Dinas Dikbud NTB dan ini telah dimulai sejak awal Maret yang diawali dengan pra pendaftaran pasif dan aktif.

Pra pendaftaran pasif dimaksudkan yakni, Tim PPDB Dinas Dikbud NTB memasukan data diri calon siswa baru. Bersumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek. (03/04/2023)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Dr. Aidy Furqan, M. Pd, mengatakan bahwa, kegiatan ini akan berlangsung sampai pertengahan bulan April 3023. Kemudian, Dinas Dikbud NTB membuka pra pendaftaran aktif. Maksudnya, calon siswa baru yang melakukan pendaftaran ke situs resmi PPDB Dinas Dikbud NTB.

"Nantinya mereka bisa mengkroscek data melalui situs resmi kami. Apakah sudah terdaftar sebagai calon siswa tahun ini, lengkap dengan data-data NISN (Nomor Induk Siswa Nasional, Red) Kartu Keluarga, nama orang tua, dan alamat,” ungkap Kadis Dikbud NTB Dr. Aidy Furqan.

Kegiatan ini sekaligus menggelar rapat koordinasi bersama kepala SMA, SMK, dan SLB Mataram dan Lombok Barat (Lobar). Banyak hal teknis yang dibahas selama rapat tersebut.

Meski demikian, ada sejumlah poin penting yang menjadi perbedaan dari tahun sebelumnya. Semuanya harus dipahami oleh kepala sekolah maupun masyarakat di pelaksanaan PPDB tahun ini.

”Ini merupakan kegiatan lanjutan karena agenda serupa, telah kami laksanakan untuk sekolah-sekolah kita di Pulau Sumbawa,” ungkapnya.


Di situs resmi PPDB tahun ini, Dinas Dikbud NTB menyertakan tautan video profil SMA sederajat di NTB. Selama ini sosialisasi yang dilakukan sekolah belum menjangkau masyarakat sepenuhnya. Terlebih lagi promosi hanya dilakukan melalui brosur, spanduk, maupun baliho yang dirasa kurang efektif.

Dengan menayangkan video profil sekolah, bertujuan agar calon siswa baru tidak salah memilih sekolah. Juga menambah rasa yakin dengan pilihannya tersebut.

”Kami ingin memberikan gambaran awal kepada calon siswa, begini sekolah tempatnya belajar nanti, fasilitas, prestasi, dan yang berkaitan dengan itu,” lanjutnya.

Poin selanjutnya, calon siswa baru harus menerima hasil PPDB berdasarkan seleksi. Dan tidak mengubah pilihan sekolah. nantinya hal tersebut akan dituangkan dalam surat pernyataan.

"Hal terakhir, di PPDB tahun ini calon siswa baru harus menyertakan apa cita-citanya, tujuannya untuk membantu sekolah melakukan asesmen awal pembelajaran,” pungkasnya.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01