(Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB Dr. Aidy Furqan, M. Pd)


Mataram - Reportase7.com

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menerima ijazah blangko dari pusat. Namun terjadi penurunan proporsi blangko cadangan, dari 5 persen dari keseluruhan jumlah blangko ijazah tahun lalu.

Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB melalui Sub Koordinator Kurikulum Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Purni Susanto ketika ditemui Juma'at, 28 April 2023 mengatakan, kini proporsi blangko cadangan turun 1,5 persen dengan tahun lalu. (02/05/2023)

“Kita hanya menerima blangko cadangan 1,5% dari total blangko yang diterima. Karena itu sekolah harus benar-benar jeli dalam penulisan ijazah sehingga tidak banyak kerusakan," terang Purni.

Saat ini Dikbud NTB sedang dilakukan pemilahan atau pengecekan blangko yang rusak, sobek, atau nomor seri ganda. Bila jumlah cadangan sebesar 1,5 persen nantinya tidak mencukupi, maka Kemendikbudristek akan memberikan kesempatan kepada Dinas Dikbud NTB mengajukan permohonan susulan tambahan, hingga bulan Juli dan Agustus 2023.

Melihat rentang waktu penambahan setelah pengajuan tambahan diatas, maka blangko susulan tiba di Dinas Dikbud NTB tiga bulan setelah pengajuan.

Sementara pada 5 Mei 2023 nanti pengumuman kelulusan untuk siswa SMK/SMA/SLB digelar. Kabar baiknya, untuk siswa di NTB juga bisa langsung mendapatkan ijazah saat pengumuman kelulusan tersebut.

Dikbud NTB telah mendapatkan blangko ijazah dan rencananya akan dibagikan ke masing-masing sekolah pada 2 Mei atau tiga hari sebelum pengumuman kelulusan.

Pembagian ijazah sengaja dipercepat untuk mempermudah siswa yang membutuhkan ijazah secepatnya, misalnya untuk melamar pekerjaan.

Kadis Dikbud juga menambahkan, bahwa ikhtiar Dikbud untuk segera menghadirkan ijazah terkabulkan.

"Minggu ini, kami sudah menerima blangko ijazah SMA/SMK/SLB. Rencana akan membagikannya ke sekolah tanggal 2 Mei setelah rapat kerja," ujar Aidy Furqan.

Dikatakan Aidy, bagi siswa yang akan melamar kerja atau mendaftar kuliah ke luar daerah tentu akan terbantu dengan kehadiran ijazah yang cepat.

“Harapannya bisa membagikan ijazah saat kelulusan 5 mei, jadi anak-anak bisa langsung cap tiga jari juga," pungkas Aidy.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01