(Foto: Kepala Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat Ir. Suana saat meninjau langsung kondisi Gelar Gerakan Pangan Murah di Kantor Desa Kuripan)
Lombok Barat - Reportase7.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Dalam wawancara Kepala Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat Ir. Suana menyampaikan Gerakan Pangan Murah pada periode bulan Juni 2023 akan dilaksanakan di lima Kecamatan. Penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah dimulai pada hari Rabu, 21 Juni 2023 di Kecamatan Kuripan bertempat di Kantor Desa Kuripan Selatan.
Selanjutnya tanggal 22 Juni di Kecamatan Gerung yaitu halaman MAN Gerung. Pada hari Jum'at tanggal 23 Juni di Kantor Desa Merembu Kecamatan Labuapi. Sedangkan pada hari Senin tanggal 26 Juni akan dilaksanakan di Lapangan Batu Kuta Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada. Selanjutnya pada hari terakhir Selasa, 27 Juni di Kecamatan Lembar akan digelar di Lapangan Jembatan Kembar.
"Gerakan Pangan Murah ini akan kami laksanakan di lima Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Lombok Barat," Jelasnya.
lr. Suana menjelaskan tujuan diselenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah untuk memastikan ketersediaan berbagai komoditas pangan strategis, termasuk akses masyarakat terhadap pangan dengan harga terjangkau khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha. Nantinya berbagai komoditas pangan strategis akan disediakan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut dan masing-masing komoditas tersedia dengan harga murah dibandingkan harga di pasaran.
"Tujuan GPM ini memastikan berbagai macam komoditas tersedia dan masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau," tuturnya.
Lebih lanjut Kabid Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Disketapang Ir. Suana menyampaikan selain Gerakan Pangan Murah/GPM tersebut, hingga saat ini pihaknya juga rutin melakukan ragam intervensi pasar. Intervensi pasar dilakukan sebagai upaya untuk menjaga stabilisasi harga serta dapat memastikan akses masyarakat terhadap pangan yang terjangkau. Pemda Lobar ingin daya beli masyarakat tetap terjaga.
"Kita ingin daya beli masyarakat tetap terjaga," imbuhnya.
Ia juga menjelaskan mengenai kondisi harga jual berbagai komoditas, khususnya di kabupaten Lombok Barat. Kondisinya masih cukup stabil kendati beberapa komoditas mengalami kenaikan harga seperti bawang merah, bawang putih, cabai, cabai besar dan telur. Untuk mengatasi dan menjaga stabilitas harga pasar pihaknya terus bekerja sama dengan mitra bisnis seperti Bulog dan beberapa retail modern.
"Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga namun masih dalam batas wajar," tutupnya.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar