(Foto: Aksi Konvoy puluhan anggota MPC PP Kabupaten Sumbawa Barat serukan kepada masyarakat lingkar tambang bahwa tidak ada pelanggaran HAM di wilayah tambang Batu Hijau)


Sumbawa Barat - Reportase7.com

Puluhan anggota Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sumbawa Barat melakukan aksi konvoy di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Maluk, Rabu (26/07/2023) sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Aksi konvoy PP itu, menyerukan kepada masyarakat lingkar tambang, bahwa tidak ada terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di wilayah tambang Batu Hijau.

"Perlu diketahui, saya ini dulu bagian dari pelapor ke Komnas Ham tapi, saya sadar setelah menganalisa data-data yang kami peroleh saat itu ternyata terindikasi di hire oleh kelompok kelompok tertentu," ungkap Ketua MPC PP, Boy Burhanuddin saat memimpin konvoy di beberapa titik di wilayah lingkar tambang.

Dia menyebut, bukti bahwa tidak adanya pelanggaran HAM di wilayah tambang batu hijau bisa dilihat dari puluhan ribu pekerja, baik dari lokal, regional dan nasional tetap bekerja seperti biasa tanpa adanya aksi protes kepada perusahaan.

"Ini fakta, kalau memang ada pelanggaran HAM tentu ada aksi protes dari puluhan ribu pekerja, baik lokal, regional dan nasional kepada perusahaan. Buktinya, semua baik baik saja dan karyawan bekerja seperti biasa," ujarnya.

Dalam aksi konvoy itu, MPC PP melibatkan sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP se-KSB. Selain itu aksi konvoy juga dirangkaikan dengan orasi dan pemasangan spanduk sebagai bentuk dukungan mereka terhadap PT. AMNT dan Subkontraktor.

Spanduk yang terpasang di sejumlah titik itu, diantaranya di depan Kantor camat Maluk, Gate Benete, Bundaran Rusa, kecamatan Sekongkang dan terakhir di depan Hotel Tropical, kecamatan Sekongkang.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01