(Foto: Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah bersama Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S. Pd., M. Pd, Anggota Komisi IV DPR RI Dapil 1 Nusa Tenggara Barat H. Johan Rosihan, ST, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir. Ni Wayan Rusmawati, M. Si, Direktur Jenderal Perlindungan Hortikultura Kementerian Pertanian RI Dr. Drs Jekvi Hendra, M. Si, pada kegiatan bimtek kapasitas petani bawang merah)
Sumbawa - Reportase7.com
Pemerintah Kabupaten Sumbawa gelar bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani atau pelaku usaha dalam budidaya dan pengelolaan Opt bawang merah yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S. Pd., M. Pd, Anggota Komisi IV DPR RI Dapil 1 Nusa Tenggara Barat H. Johan Rosihan, ST, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir. Ni Wayan Rusmawati, M. Si, Direktur Jenderal Perlindungan Hortikultura Kementerian Pertanian RI Dr. Drs Jekvi Hendra, M. Si, dan para peserta bintek.
Kepala Dinas pertanian Kabupaten Sumbawa Ir. Ni Wayan Rusmawati, M. Si, dalam sambutannya mengatakan, untuk perkembangan tanaman bawang merah awal dari 5 Kecamatan bertambah menjadi 15 kecamatan dari 24 Kecamatan, dari tanaman bawang merah tersebut mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan komoditi keunggulan kita seperti jagung.
Bupati Sumbawa juga berharap untuk semua para petani yang ada di Kabupaten Sumbawa agar dapat mengembangkan komoditi horltikultura yang mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi yaitu bawang merah.
"Bila dibandingkan dengan pengembangan komoditi jagung kita ketahui bersama bahwa dengan menanam jagung tentunya kita akan merambah hutan, inilah yang kita hindari saat ini supaya tidak terjadi perambahan hutan untuk menanam jagung, tentu dengan adanya program Upline bawang merah ini ke depannya para petani dapat merasakan manfaatnya pengembangan bawang merah yang ada di Kabupaten Sumbawa," ungkap Bupati Sumbawa.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sumbawa juga menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder yang hadir terlebih pada hari ini pemerintah Kabupaten Sumbawa kedatangan tamu yang luar biasa, Sabtu (24/06/2023).
Tidak mudah mendatangkan Dirjen dari kementerian Pertanian RI mengenai permasalahan hortikultura di Kabupaten Sumbawa. Ini merupakan langkah positif demi kemajuan bersama bagi para petani bawang merah di Kabupaten Sumbawa, terutama ilmu pengetahuannya yang luar biasa untuk para petani dan peserta bimtek.
"Tentu dengan hadirnya Dirjen dari Kementan RI di pagi hari ini sekiranya potensi-potensi bisa ditanyakan mengenai hortikultura, karena jujur Kabupaten Sumbawa potensinya luar biasa di mana kita ketahui jagung Kabupaten Sumbawa surplus sampai kita kirim ke luar negeri," ungkap Wabup Sumbawa.
Selain jagung Kabupaten Sumbawa juga mempunyai komoditi berupa padi komoditi ternak yaitu berupa sapi, kerbau kambing dan lain sebagainya.
Wakil bupati berharap tentu dengan adanya bimbingan teknis ini para petani akan mengetahui cara pembuatan pupuk organik, pengembangan, serta cara mengatasi penyakit bawang merah tersebut, sehingga hasil dari komoditi bawang merah menjadi meningkat, untuk diketahui penanaman tanaman bawang yang awalnya dari 3500 hektar menjadi 5000 hektar.
Oleh karena itu Wakil Bupati menghimbau untuk selalu menggunakan pupuk organik di dalam memupuk tanaman bawang merah. Jangan selalu menggunakan pupuk berbahan zat kimia.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa mengucapkan terima kasih kepada Johan Rosihan anggota DPR RI dari Dapil NTB 1 pulau Sumbawa serta Menteri Pertanian yang sudah mensupport kabupaten Sumbawa agar potensi-potensi sumber daya alam kedepannya lebih meningkat," tutupnya.
Di tempat yang sama direktur jenderal perlindungan hortikultura Kementerian Pertanian RI menerangkan bahwa, tujuan diadakan Bimbingan Teknis ini adalah untuk membangun bidang pertanian sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan para petani bawang merah yang ada di Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu anggota Komisi IV DPR RI Daerah pemilihan Dapil 1 Provinsi Nusa Tenggara Barat berharap kepada semua para peserta bimtek petani yang mengikuti bimtek agar dapat menjadikan pengalaman dan pengetahuan dalam mengbangkan pertanian di Kabupaten Sumbawa pada umumnya.
"Manfaatkan bimtek ini dengan sebaik-baiknya agar para petani bawang akan dapat meningkatkan hasil produksinya. Acara bimtek ini terselenggarakan atas kerjasama komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia," tandasnya.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar