(Foto: Eka Kartika, S. KM, saat menyampaikan materi sosialisasi Stunting di Desa Lamenta, Kecamatan Rmpang, dalam rangka KKL Unsa Angkatan XXV 2023)


Sumbawa - Reportase7.com


Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Peningkatan Gizi Untuk Tumbuh Kembang Anak, KKL Unsa di Desa Lamenta di gelar (05/08/2023) di lantai dua gedung kantor Desa Lamenta, kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa NTB yang di hadiri Kepala Desa Lamenta diwakili oleh Sekretaris Desa Moh. Ramdansyah dan menghadirkan Narasumber Eka Kartika, S. KM.

Saat Sosialisasi stunting Eka Kartika, S. KM, menyampaikan merupakan salah satu dari rangkaian Sub Proker Tema yaitu Stunting dan Kemiskinan Extrim.

"Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan persoalan yang lebih dekat dengan kesehatan," ujarnya.

Ia juga berharap persoalan gizi bukan hanya persoalan orang tidak bisa atau mempunyai uang untuk makan makanan bergizi. Dicontohkan Eka Kartika saat mempresentasikan terkait kebutuhan akan gizi, menjelaskan kebutuhan makan bergizi menurut nya  makan makanan yang berfariatif misalnya menu yang dikonsumsi berupa ikan sayur sayuran tahu tempe dan daging di tambah segelas susu, akibat terjadi stunting pada balita.

Ia juga menjelaskan pentingnya peran orang tua dalam mencegah stunting terutama Ibu ibu,dalam memberikan Gizi seimbang dan mengajarkan tentang pola hidup sehat.


"Oleh karena itu pentingnya memberi pemahaman dalam rangka menekan angka stunting yang di sosialisasikan oleh KKL UNSA Angkatan XXV Tahun 2023," paparnya.

meskipun tidak ada yang mengalami stunting di Desa Lamenta ini menurut dia sudah ada yang mengarah ke stunting maka masalah ini harus lebih di tindak lanjuti dengan mengurangi pembelian makanan ringan siap saji karena makanan siap saji itu banyak mengandung pengawet dan dapat menimbulkan dampak gizi buruk terhadap tumbuh kembang anak, karena

Ada beberapa faktor penyebab stunting pada anak yaitu, pola asuh yang kurang efektif, pola makan, ekonomi yang kurang, dan tidak melakukan perawatan pasca melahirkan. Selanjutnya konsumsi protein hewani tidak hanya efektif memperbaiki kualitas makanan tetapi juga tidak memperhatikan status gizi, fungsi kognitif akan mempengaruhi kemampuan akademis anak dimasa mendatang.

"Protein hewani penting untuk mencegah stunting karena mengandung asam amino esensial yang lengkap dan berkualitas tinggi," tutupnya.

Pewarta: Mulyadi
Editor: R7 - 01