(Foto: Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqan, M. Pd, saat di temui media)


Mataram - Reportase7.com

Program beasiswa ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) Repatriasi tahun 2023 kembali digaungkan. Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat kuota 12 siswa ADEM Repatriasi yang berasal dari Sabah, dan Johor, Malaysia. 

Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M. Pd, saat ditemui usai mengikuti upacara di SMAN 1 Mataram, Senin, (07/08/2023) menuturkan program siswa ADEM Repatriasi ini diperuntukkan bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI). Tahun ini sebagian besar mereka anak PMI di Malaysia.

Aidy juga mengungkapkan, dipilihnya NTB menjadi pelaksana program Kemdikbud merupakan sebuah kebanggaan bagi Dikbud NTB untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa ADEM Repatriasi.

"Program ADEM Repatriasi di NTB sudah mulai berjalan sejak tahun 2017 dan di awali penempatan siswa di SMKN 1 Lembar," tuturnya.

Program Repatriasi tersebut merupakan program Kemendikbud untuk anak-anak PMI yang ada di Malaysia agar melanjutkan pendidikannya secara gratis di Indonesia. Kemudian untuk semua biaya dan keperluan siswa Repatriasi ini ditanggung oleh pemerintah pusat.

"Kami Dikbud NTB hanya menjalani program ini, namun untuk segala kebutuhan semuanya dari pusat", imbuh Aidy.

Di Provinsi NTB sendiri, lanjut Aidy ada delapan sekolah yang mendapatkan program tersebut yakni 2 sekolah di Kabupaten Lombok Timur, 1 sekolah di Lombok Tengah, 2 sekolah di Kota Mataram, 3 sekolah di Kabupaten Lombok Barat. Adapun sekolah tersebut yaitu SMKN 1 Lembar, SMKN 1 Kuripan, SMKN 2 Kuripan, SMKN 5 Mataram, SMKN 1 Praya, SMKN 1 Selong, SMKN 2 Selong dan SMKN 3 Mataram.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01