(Foto: Tarian Gedang Beleq dari suku sasak di NTB)


Mataram - Reportase7.com

Gendang Beleq merupakan Tari teatrikal khas suku Sasak, sebuah mantra pembakar semangat dalam setiap dentuman gendang yang dimainkan oleh para pelaku Gendang Beleq.

Bukan gendang biasa, tidak sekedar musik dan tari semata, setiap suara dan gerakan adalah mantra yang mampu menghipnotis para prajurit, membakar semangat mereka menuju medan perang.

Tari Gendang Beleq bukanlah tari teatrikal biasa. Gabungan suara dan gerakan yang tercipta sangat sarat makna dan memiliki nilai nilai filosofis yang tinggi. (22/08/2023)

Dahulunya Gendang Beleq di tabuh sebagai genderang untuk memberikan semangat kepada para prajurit kerajaan ketika hendak berangkat ke medan perang, dan sebagai tari penyambutan kepada mereka yang pulang dari peperangan.


Setiap pertunjukan melibatkan minimal 17 orang, termasuk dua penabuh gendang, empat pemikul gong, dua pemukul gong, lima pemain kenceng, seorang peniup seruling, seorang pemain reong, dan dua orang pemain petoq. Biasanya pertunjukan Gendang Beleq turut diiringi dengan minimal 1 orang penari atau joget.

Dengan irama dan ritme yang memukau, gendang dan gong mampu menghasilkan perpaduan suara yang menggetarkan jiwa.

Pada setiap ketukan gendang dan setiap gerakan tari, terdapat kekuatan dan semangat yang mengalir. Mantra-mantra ini mampu menyatukan para prajurit dan memberikan semangat yang tak tergoyahkan dalam menghadapi sebuah peperangan, di mana nyawa sudah tak lagi diperhitungkan, karena kemenangan menguasai pikiran.

Kini Gendang beleq bisa dinikmati oleh semua orang. Khususnya di perhelatan acara adat seperti pernikahan, khitanan, penyambutan tamu tamu besar dan acara adat lainnya.

Gendang Beleq adalah warisan budaya khas Suku Sasak yang harus kita jaga dan lestarikan bersama.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01