(Foto: Kepala SMK Negeri 2 Kuripan H. Mahyuddin,. S. Ag., MM, saat ditemui media diruang kerjanya)


Lombok Barat - Reportase7.com

SMKN 2 Kuripan menerima siswa asal CLC SMPT Kota Kinabalu Sabah Malaysia. Ini merupakan tahun pertama SMKN 2 Kuripan mendapatkan siswa asal Malaysia melalui program dari Kementerian.

Siswa yang diterima merupakan Program ADEM Repatriasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaui Dirjen PMPK. Sekolah di Malaysia khusus untuk anak-anak PMI mengirimkan 12 siswa yang menerima program tersebut dan disebar ke delapan sekolah yang ada di NTB dan SMKN 2 Kuripan adalah salah satunya.

"Alhamdulillah, ini pertama kalinya, kami menerima amanah siswa asal Sabah Malaysia, yang kemarin kami jemput hari Kamis, 3 Agustus 2023 di Villa kediaman H. Istiqlal,” ujar Kepala SMKN 2 Kuripan H. Mahyuddin,. S. Ag., MM, saat ditemui media di ruang kerjanya Selasa (08/08/2023).

Dirinya mengaku senang bisa mendapatkan kepercayaan dari Dikbud NTB sehingga pihaknya berharap tinggi akan bisa menjalankan amanah tersebut dan bisa membimbing serta menghantarkan murid-murid ke cita-cita tertinggi dan berakhlak mulia.

"Untuk tempat tinggal siswa ini akan kami carikan kost yang tentunya dekat dengan sekolah, agar jaraknya tidak jauh saat berangkat dan pulang sekolah, serta dengan fasilitas yang memadai," ujarnya.

Dewata Jebi Piran berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur dan orangtuanya menjadi PMI di Malaysia. Dewata merupakan salah satu dari 12 siswa yang menerima Program Repatriasi ADEM dari Kemendikbud RI untuk melanjutkan pendidikannya di Indonesia.


Ia juga mengungkapkan rasa senangnya bisa bersekolah di NTB dan diterima dengan baik di SMKN 2 Kuripan ini.

"Senang, terus teman-teman di sekolah ini juga baik semua, tidak ada yang membuli saya, semuanya ramah juga dan tentunya membuat saya merasa nyaman dengan lingkungan belajar ini," ungkap Dewata.

Diakui Dewata alasan memilih NTB untuk melanjutkan sekolahnya karena ingin bergabung bersama anak-anak di Nusa Tenggara, sebelumnya ia juga mendaftar di sekolah yang ada di Provinsi lain namun tidak lolos karena hanya menerima siswa yang beragama muslim.

Ia juga mendapat dukungan dari kedua orangtuanya yang berada di Malaysia, dan berharap bisa lulus dengan nilai yang baik dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Untuk diketahui Dewata masuk di SMKN 2 Kuripan dengan mengambil jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), yakni jurusan yang mempelajari ilmu-ilmu berkaitan tentang sepeda motor, jurusan ini juga banyak diminati oleh siswa terutama siswa laki-laki.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01