Mataram - Reportase7.com
Kepulangan kontingen tinju NTB mendapatkan sambutan hangat dari Danrem 162/WB. Setelah melewati persiapan dan pertandingan sengit di pra-PON NTT, para atlet tinju NTB akhirnya kembali dengan prestasi yang membanggakan, Selasa (31/10/2023).

Prapon merupakan sebuah ajang kompetisi olahraga tingkat provinsi di Indonesia. Biasanya, atlet-atlet yang berhasil meraih prestasi di Prapon dapat dipertimbangkan untuk mewakili provinsinya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Jadi, Pra-PON seringkali dianggap sebagai ajang seleksi untuk mengikuti PON.

Ketua Kontingen Tinju NTB, Kapten Inf. Jamuhur, S. Sos,  menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Danrem 162/WB beserta seluruh tim pendukung yang telah memberikan dukungan penuh dari penyiapan atlet, pemberangkatan dan mengikuti Pra-PON ke II di NTT, sampai kembali ke Mataram.


Danrem 162/WB, yang mana juga sebagai ketua umum Pertina NTB, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M. Han, memberikan apresiasi dan menyambut hangat kontingen tinju NTB dengan penuh rasa bangga.

Danrem memberikan ucapan selamat atas prestasi yang telah diraih serta mengapresiasi dedikasi dan kerja keras atlet-atlet tersebut. Brigjen TNI Agus juga berharap prestasi ini akan semakin memotivasi atlet tinju NTB untuk terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang dan jangan berhenti untuk berlatih.

Adapun atlet atlet tinju NTB yang lolos untuk bertanding pada PON XXI Sumut – Aceh sebagai berikut Endang kelas 48 Kg berhasil lolos di pra-PON I Makasar, Sinta Agustini kelas 50 Kg berhasil lolos di pra-PON II NTT, Huswatun Hasanah kelas 60 Kg sudah masuk Pelatnas,  Saputra Samada kelas 71 Kg berhasil lolos di pra-PON II NTT.

Semoga prestasi ini dapat menjadi langkah awal yang baik bagi atlet-atlet tingkat nasional, dan NTB dapat terus berkontribusi dalam dunia olahraga tinju Indonesia. Terima kasih kepada Ketua kontingen dan pelatih yang telah memberikan perhatian dan dukungan sehingga kontingen tinju NTB dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01