(Foto: Kepala MAN 2 Matarm Drs. H. Lalu Syauki MS, M. Pd, saat menerima kunjungan studi tiru MAN Kota Surabaya di Mataram) |
Mataram - Reportase7.com
MAN 2 Mataram salah satu Madrasah favorit yang ada di Kota Mataram, hal ini dapat dilihat dari berbagai prestasi unggulan yang di peroleh maderasah ini begitu juga dari sisi input dan output lembaga.
Input MAN 2 Mataram berasal dari Madrasah dan sekolah yang berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.
Sedangkan output MAN 2 Mataram, alumninya banyak tersebar di 5 Benua. Terbanyak tersebar di benua Asia dan Afrika atau Negeri Jazirah Arab.
Ada juga alumni MAN 2 Mataram yang berada di Eropa seperti Jerman, Inggris Italia dan Polandia, sementara di Asia beberapa negara seperti Cina, Tiongkok, Taiwan, Malaysia dan ada juga Australia.
Demikian juga indikator sebagai Madrasah unggulan terletak pada tenaga pendidik dan kependidikan yang berprestasi dan sebagian besar sudah menyelesaikan pendidikan S1, S2 bahkan S3.
Tidak mengherankan jika semua fasilitas dan kelebihan yang dimiliki oleh MAN 2 Mataram, menyebabkan banyak lembaga atau madrasah yang melakukan kunjungan studi tiru dan studi eksekursi ke lembaga tersebut.
Dua lembaga yang berkunjung ke MAN 2 Mataram ini dalam rangka Studi Tiru dan Eksekursi yaitu MAN Kota Surabaya dan SMPIT Insan Kamil Kota Bima. Kamis, (28/10/2023).
Rombongan MAN Kota Surabaya disambut dan diterima oleh keluarga besar MAN 2 Mataram. Rombongan diketuai oleh Kepala MAN Kota Surabaya Fathurrahman, M. Pd.
Kepala Madrasah Drs. H. Lalu Syauki MS, M. Pd. mengungkapkan jika di MAN 2 Mataram mengelola dua lembaga sekaligus, yakni MAN Reguler dan MANPK (Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan).
Syauki memaparkan jika MANPK MAN 2 Mataram merupakan salah satu MANPK unggulan dari 10 MANPK yang ada di Indonesia. Sistem belajarnya boarding school atau berasrama dengan kurikulumnya seperti pondok pesantren. Output MANPK MAN 2 Mataram adalah mencetak ulama dan umara.
Lebih lanjut Syauki menjelaskan, sebagian besar alumninya banyak yang melanjutkan ke negara-negara Jazirah Arab. MAN 2 Mataram telah dua kali mendapatkan dana SBSN yang diwujudkan dalam bentuk asrama, laboratorium dan aula pembelajaran terpadu.
Prinsip kerja yang dianut oleh MAN 2 Mataram adalah 4 mazhab kerja, yakni GPL (Gak Pake Lama), Buy 1 get 2, Clean and Clear dan Prinsip Kereta Api.
Lalu ke 4 mazhab itu diwujudkan dalam bentuk 4P, yaitu: Profil, Penampilan, Pelayanan dan Prestasi.
Dengan menerapkan semua itu, MAN 2 Mataram berharap dapat mewujudkan jargonnya sebagai madrasah yang Mandiri, Menginspirasi dan Mendunia.
Untuk diketahui bahwa MAN Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur merupakan madrasah yang berstatus unggulan di wilayah Jawa Timur. MAN Kota Surabaya menerapkan kurikulum SKS, yakni kurikulum yang mirip dengan sistem akselerasi (percepatan).
Secara umum, Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem pendidikan di mana beban studi siswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam kredit.
Sistem SKS biasanya digunakan di jenjang Perguruan Tinggi, namun sistem ini juga bisa digunakan oleh pendidikan pada level menengah yakni di Madrasah Aliyah maupun SMA sederajat.
Kemudian ombongan dari SMPIT Insan Kamil Kota Bima. Dengan jumlah rombongan sebesar 50 orang yang terdiri dari 38 siswa dan 12 guru. SMPIT Insan Kamil Kota Bima menasbihkan diri sebagai sekolah siber dan juga boarding school. Sekolah yang mengintegrasikan teknologi dan juga ilmu agama.
Semua siswanya tinggal di asrama dan mereka diwajibkan untuk menghapal Al-Qur'an minimal 5 juz hingga tamat.
Menurut ketua rombongan sekaligus Kepala Madrasah, Ustaz Yus, bahwa SMPIT Insan Kamil Kota Bima baru dua kali menamatkan siswanya. Namun, sekitar 95 persen tamatannya berhasil diterima di madrasah maupun sekolah unggulan termasuk di MANPK MAN 2 Mataram.
Tujuan studi tiru dan eksekursi Kedua lembaga, baik MAN Kota Surabaya maupun SMPIT Insan Kamil Kota Bima sesungguhnya adalah ingin mencontoh tentang pengelolaan asrama dan juga hal lainnya dari MAN 2 Mataram.
Syauki berjanji untuk melakukan kunjungan balasan dalam waktu dekat. Kunjungan balasan tersebut sekaligus untuk menandatangani MoU atau kerjasama terkait dalam bidang pendidikan, pengabdian maupun bidang lainnya.
Pewarta: Fitri/Red
Editor: R7 - 01
0Komentar