Mataram - Reportase7.com
Pj Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si, bersama rombongan OPD Pemprov NTB menghadiri acara Jumat salam di Kabupaten Sumbawa, acara tersebut dihadir pula oleh Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S. Pd., M. Pd, Forkopimda Sumbawa, Sekda Sumbawa, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD serta pegawai di Lingkup Pemda Sumbawa yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Jum'at (03/11/2023).
Bupati Sumbawa dalam sambutannya mengatakan, acara ini sekaligus pulang kampung Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat karena beliau pernah bertugas di Sumbawa tahun 1994, sehingga saya anggap Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat pulang kampung, sekaligus melihat keadaan masyarakat atau warga di lapangan yang berada di Kabupaten Sumbawa
"Kunjungan Pj Gubernur NTB yang perdana ini akan menjadikan Kabupaten Sumbawa lebih dekat lagi dan dapat berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah yang ada di Kabupaten Sumbawa," ungkap H. MO sapaan akrab Bupati Sumbawa.
Di tempat yang sama Pj Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si, menyampaikan bahwa, kunjungan kerja Jum'at Salam ke Kabupaten Sumbawa 'Tu banjango' (bahasa Sumbawa) 'Sambang Desa' (bahasa Sasak) alhamdulillah tadi banyak disampaikan oleh Bapak asisten 3 Jumat salam yang sudah di launching pada minggu yang lalu juga dirangkaikan dengan Jum'at belondong, jadi langsung kepala OPD menggunakan Londong atau sarung karena dari Mataram jangan jadi turis, nanti ke masjid pakai kain bersama-sama dalam suasana kebatinan yang sama dengan masyarakat Sumbawa
"Inti dari Jumat Salam Ini adalah hadir ke desa menyelesaikan masalah tanpa masalah seperti slogan Pegadaian, sebagaimana filosofinya di Lombok" tunjung tilah AI Meneng Empak Bau" yang artinya kita hadir suasana masyarakat tetap tenang sehingga tujuan dapat tercapai dengan baik," ujar Miq Gite.
"Kehadiran kami ke Desa-desa di Nusa Tenggara Barat adalah untuk menyampaikan pesan-pesan serta program pemerintah pusat, pengentasan kemiskinan, stunting, inflasi,menciptakan kondisi di daerah menyampaikan pesan-pesan agar proses Pilkada, Pilpres, pemilu tetap dalam suasana aman dan damai," sambungnya.
Lebih lanjut miq Gita mengatakan, Padanan Sasak yang sesuai dengan tunjung tilah Ai meneng empak bau adalah filosofi Samawa "Bosang berisi Ramang no Berek, tidak ada sesuatu yang harus rusak tercerai-berai hanya. Karena kita akan menghadapi momentum politik 2024 Mari kita bersama-sama termasuk dengan pemerintah Kabupaten Kota se-NTB.
"Mohon izin Bupati Ibu Wakil Bupati Kalau yang perdana ini kami mampir di kantor bupati kalau besok pada hari Sabtu besok kepala OPD akan langsung dampingi Bapak Bupati untuk mengunjungi masyarakat yang ada di Kabupaten Sumbawa yang bertujuan adalah untuk menyerap informasi, memotret kondisi dan lain sebagainya dan yang terpenting besok kita akan menuju ke Desa Poto tamatan Moyo Utara Desa foto ini adalah Central dari kain tenun silakan ibu-ibu bapak-bapak membeli sebanyak-banyaknya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat," uangkapnya.
"Apa yang disampaikan oleh asisten 3 dan Bapak Bupati adalah benar kedekatan emosional saya dengan Kabupaten Sumbawa saya memulai karir di tempat ini jadi syarat untuk menjadi PJ Gubernur Nusa Tenggara Barat harus pernah bertugas di Kabupaten Sumbawa, tahun 1994 saya sudah menjelajahi Desa Baturotok, Bao Desa serta merasakan udang sungai yang begitu nikmat dengan sirawir atau garam enak, rasanya sungguh nikmat sekali tempatnya sejuk dan dingin. Jadi saya dengan kabupaten Sumbawa rasanya telah membuka jalan-jalan bagi langkah-langkah saya selanjutnya, Terima kasih Sumbawa Terima kasih Tau Samawa mudah-mudahan kita tetap bersilaturahmi dengan sebaik-baiknya," cerita miq Gite, sekaligus menutup sambutannya.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar