Jakarta - Reportase7.com
Anies Baswedan bersama relawan, ormas dan masyarakat se Jakarta Utara hari ini Sabtu, (25/11/2023) menghadiri Deklarasi bersama Laskar Gading Anies-Muhaimin (LAGA AMIN). Deklarasi tersebut yang dihadiri sekira 3 ribu peserta dimulai jam 09.00, dilaksanakan di Lapangan PSB, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kegiatan tersebut berjalan meriah dan sukses dilaksanakan oleh tokoh dan masyarakat Jakarta Utara, sebagai ketua panitia Ir. H. Mulana Hasanuddin, dan Imam Hermanto selaku sekretaris.
Dalam sambutannya Anies menanyakan kepada warga yang hadir apakah saat ini harga-harga kebutuhan pokok, biaya sekolah, murah atau mahal..,? dijawab warga mahal. Lapangan pekerjaan mudah atau susah..,? susah jawab warga secara serentak dan antusias.
Anies menekankan oleh karenanya kita ingin 'memberikan Perubahan'yang lebih adil. Jadi kita ingin melanjutkan (mau diteruskan) atau perubahan..,? dijawab oleh massa pengunjung, perubahan..!!
Anies mencontohkan bagaimana kehidupan petani kita, yang sudah kerja mati-matian dengan biaya kebutuhan tanam, pupuk dan lain- lain yang semakin mahal. Petani tetap miskin, uangnya makin sedikit, karena harga jual hasil panen yang murah...!
"Kita ingin perubahan yang lebih adil, dengan tata niaga yang adil. Adil makmur untuk semua rakyat, jangan hanya untuk sekelompok masyarakat," ujarnya.
Anies juga mencontohkan bagaumana Hotel Bar Alexis di kawasan Jakrta utara, bisa ditutup hanya dengan sembar kertas dan tanda tangan.
"Untuk melawan kemungkaran kita bisa lakukan, jika ada keseriusan dan keberanian," tambah Anies.
(Foto: Koordinator Tim Hukum LAGA AMIN Juju Purwantoro, SH., MH, bersama tim Nasional Anies Baswedan saat deklarasi LAGA AMin di Lapangan PSB Kelapa Gading Jakarta Utara) |
Pada acara tersebut juga hadir Juju Purwantoro, sebagai koordinator Tim Hukum LAGA AMIN, yang juga salah seorang anggota Tim advokasi Hukum Nasional Anies Baswedan.
Juju mengungkapkan Anies adalah seorang calon presiden RI harapan besar rakyat, yang akan membawa perubahan dan perbaikan dalam penegakkan hukum dan keadilan masyarakat. Jika Anies jadi Presiden, maka dambaan rakyat akan adanya penegakkan hukum (law enforcement) yang berkeadilan akan diwujudkan terhadap siapapun, apapun jabatannya tanpa pandang bulu (equality before the law).
"Saat ini diera kepemimpinan Jokowi, sistim penegakkan hukum dan keadilan masyarakat sangat memprihatinkan, lebih berpihak dan membela kepentingan penguasa, sehingga berada dibawah titik nadir," tutup Juju.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar