Mataram - Reportase7.com
Seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 masih berlangsung di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB. Seleksi berlangsung selama 17 hari mulai tanggal 10 November sampai 27 November 2023 dengan total peserta 4917 peserta yang mengikuti tes di stasiun CAT BKD Provinsi NTB, sisanya 50 orang di titik lokasi BKN yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 orang peserta di luar negeri.
Kepala BKD Provinsi NTB Muhammad Nasir didampingi Kepala bidang pengembangan dan supervisi Kepegawaian Regional 10 BKN Denpasar wilayah Bali Nusra Baiq Maftuharahmi dan pejabat Fungsional Ahli Muda SDM Aparatur BKD Provinsi NTB Raden Ashadinata menyampaikan bahwa, seleksi PPPK tahun 2023 menggunakan by sistem dan BKD sebagai penyelenggara di daerah dinamakan sebagai panitia seleksi daerah (Panselda). Sementara semua kewenangan kelulusan ditentukan oleh Panitia seleksi Nasional (Panselnas) di BKN pusat.
"Kewenangan yang menentukan kelulusan adalah panitia seleksi nasional (Panselnas) dalam hal ini BKN, BKD Provinsi NTB hanya sebagai penyelenggara saja," ujar Kepala BKD Muhammad Nasir saat ditemui di kantornya, Senin (50/11/2023).
Dalam hal ini ketua Panselda Provinsi NTB yakni Pj Sekda Provinsi NTB sementara Sekretaris Panselda Kepala BKD Provinsi NTB Muhammad Nasir.
Dikataka Muhammad Nasir bahwa, banyak orang beranggapan BKD Provinsi bisa membantu kelulusan peserta yang ikut tes seleksi PPPK. Ia mengingatkan kepada para peserta seleksi agar tidak percaya pada orang yang menjanjikan kelulusan atau joki yang tidak bertanggungjawab.
"Semua kewenangan proses tes PPPK dibawah tanggung jawab BKN pusat serta penentuan akhir BKN pusat," jelasnya.
Seleksi PPPK yang dilaksanakan kali ini ada 3 formasi yakni tenaga Guru, Tenga Kesehatan dan tenaga Teknis. Setiap hari diadakan 3 sesi kecuali hari Jum'at.
"Setiap 1 sesi terdiri dari 100 orang peserta, dan total 51 sesi secara keseluruhan," terang Muhammad Nasir.
Kepala BKD provinsi NTB selaku sekretaris panselda mengingatkan untuk jangan menggunakan jasa joki atau ada pihak lain menawarkan bisa meluluskan peserta, jangan mudah dipercaya. Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sangat rawan penipuan.
Maka dari itu Kepala BKD Provinsi meminta masyarakat tidak mudah percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan PPPK. Ia menekankan agar seleksi PPPK ini harus berjalan dengan transparan tanpa ada embel-embel agar tidak menciderai independensi para panselda yang telah dipercayakan oleh BKN.
"Saya mengingatkan kepada pelamar seleksi PPPK jangan mudah percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan," tandas Muhammad Nasir.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
Seleksi PPPK Berjalan Transparan, Muhammad Nasir: Jangan Percaya Oknum Menjanjikan Kelulusan
Redaksi
Font size:
12px
Baca juga:
0Komentar