Bima - Reportase7.com
Balai KPH Maria Donggomassa dan Kodim 1608 Bima berkolaborasi dalam kegiatan Safari Menanam yang rencananya akan dilaksanakan di sembilan titik di wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima, Rabu (06/12/2023).
Balai KPH Maria Donggomassa bersama Yayasan Kabua Danarasa (support PT. Pelni) menyediakan 11.000 batang bibit kemiri dan jenis bibit produktif lainnya untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Pencanangan Safari Menanam ditandai dengan penanaman bersama di titik pertama Desa Kole, Kecamatan Ambalawi yang melibatkan Balai KPH Maria Donggomassa, Kodim 1608 Bima, Polsek Ambalawi, Pemerintah Desa Kole dan KTH So Sori Limbi.
Dandim 1608 Letkol Inf Andi Lulianto dalam arahanya menyampaikan, kegiatan ini untuk merehabilitasi lahan-lahan kosong sehingga meminimalir adanya bencana banjir dan erosi yang terjadi di wilayah Bima.
"Kita tidak ingin, anak-anak kedepannya tidak merasakan keindahan alam yg di ciptakan oleh tuhan. Maka, untuk itu mari kita jaga dan rawat. Kita kembalikan fungsi hutan kita, dengan menanam pohon yang bisa bermanfaat untuk masyarakat di sekitar ini," ujar Dandim 1608/Bima.
Kegiatan Safari Menanam akan dilanjutkan pada delapan titik berikutnya dengan melibatkan stakeholder di lokasi penanaman.
"Kami Dandim 1608/Bima, akan terus menghijaukan bima dengan menanam ribuan pohon, dan terimakasih kepada yayasan kabua dana rasa yang telah membantu menyediakan ribuan bibit pohon," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala BPKH Maria Donggomasa Ahyar S. Hut, menyampaikan, kegiatan Safari Menanam bersama BKPH Maria Donggomasa, adapun bibit yang ditanam sebanyak 400 bibit (Kemiri 250 dan Kayu putih 150).
"Tanaman yang di tanam ini jangka panjang, sehingga harus di jaga dan di rawat dengan baik," jelasnya.
Disampaikan Ahyar, buah dari pohon yang telah kita tanam ini akan sangat berharga dan memiliki nilai ekonomi di masyarakat, sehingga masyarakat nantinya punya tambahan penghasilan atau pemasukan untuk di keluarga.
"Dan saya mengajak untuk seluruh stake holder yang ada mari bersama-sama menjaga alam dan lingkungan sebagai warisan baik untuk anak cucuk kita," tutupnya.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar