LOMBOK BARAT - Reportase 7
Ketua FKUB Provinsi NTB Dr. Buya Muhammad Subki Sasaki, M.H mengadakan istighotsah pemilu damai pada Rabu 28 Februari 2024.
Istighotsah oleh FKUB NTB ini diisi dengan doa dan dzikir untuk kondusifitas situasi kamtibmas yang aman dan pemilu damai 2024 di wilayah NTB.
Sebelum doa dan dzikir, Ketua FKUB NTB Buya Subki mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersyukur kepada Tuhan YME karena pemilu 2024 berjalan damai.
"Saya selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Nusa Tenggara Barat mengajak seluruh masyarakat harus beryukur bahwa pemilu baik itu pilpres atau pileg berjalan dengan damai aman nyaman, " tutur Buya Subki Sasaki.
FKUB NTB mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri karena telah mengamankan proses pelaksanaan pemilu 2024 hingga tercipta rasa aman dan damai di masyarakat.
Ia mengakui bahwa aparat TNI/Polri solid dan netral. Menurutnya, indikator soliditas dan netralitas ini terlihat dari terwujudnya pemilu berjalan aman serta damai.
"Kita berterimakasih kepada TNI/Polri yang mengawal dengan setia pra pemilu pada saat pemilu dan pasca pemilu, mereka bersinergi dan netral, indikator dari netralitas itu kita lihat dari terciptanya rasa aman dan nyaman, " kata Buya Subki.
FKUB NTB mendukung KPU sebagai penyelenggara dan Bawaslu sebagai pengawas pemilu 2024. Ia menilai, KPU bekerja keras menyelenggarakan pemilu berintegritas.Dan Bawaslu juga bekerja keras mengawasi pemilu berjalan jujur dan adil.
Bila ada persoalan dugaan pelanggaran pemilu 2024, peserta bisa menyampaikan temuan dugaan pelanggaran pemilu melalui mekanisme yang telah disediakan.
"Kita juga mengucapkan terima kasih dan memberikan support kepada seluruh perangkat penyelenggara, dari Bawaslu dan turunan petugasnya sampai Panwascam , dari KPU dan seluruh jajaran turunanya sampai dengan PPS, mereka telah bekerja siang malam untuk pemilu, bahwa ada aduan atau ada laporan itu konstitusi memberi ruang dan ada meknisme yang diberikan," ucap Buya.
Ia menegaskan FKUB NTB mengajak santri Ponpes Nurul Madinah untuk berdoa dan berdzikir mendukung pemilu damai 2024. Ia berharap, doa serupa juga dilakukan oleh semua umat beragama di lingkungan mereka masing-masing.
"Makanya doa yang kita lakukan ini mengajak santri di Ponpes Nurul Madinah, mudah-mudahan (yang lain) bisa melakukannya juga, " tutup Buya Subki.
Pewarta: Hadi
Editor: R7-02
0Komentar