Lombok Barat - Reportase7.com
Sebanyak 1228 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB menggunakan hak suaranya pada Pemilu tahun 2024 hari ini, Rabu (14/02/2024). Pemungutan suara berlangsung di 5 (lima) TPS Khusus yang disediakan oleh Lapas Lombok Barat.
Kalapas Lombok Barat, M. Fadli mengatakan ribuan warga binaan tersebut terdiri dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Mayoritas pemilih merupakan warga binaan dan sisanya petugas yang bertugas.
“Total ada 1228 orang warga binaan. Sedangkan untuk TPS ada sebanyak 5. Untuk total DPT ada sebanyak 919 orang, DPTb ada 309 orang,” ucap Kalapas Fadli melalui keterangan resmi.
Meski begitu, kata dia, ada juga beberapa warga binaan yang tidak bisa menggunakan hak suaranya. Sejumlah warga binaan tak dapat menggunakan hak pilihnya karena setelah dilakukan validasi dan verifikasi kembali oleh Tim KPU, NIK dari warga binaan tersebut tidak valid.
“Kami (Lapas) dan KPU sudah berupaya secara maksimal, bahkan sampai h-2 kemarin, InsyaAllah ini tentu menjadi bahan evaluasi kami bersama kedepannya," kata dia.
Lebih lanjut Kalapas Fadli menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat seperti, Polri, TNI, serta KPU dan Bawaslu di semua TPS di Lapas hari ini, sehingga pelaksanaan Pemilu tahun ini berjalan lancar dan kondusif.
Kalapas juga menjamin bahwa selama proses dari mulai sebelum sampai pasca pemilu, seluruh jajaran ASN Lapas Lombok Barat telah menujukkan Netralitas dan Integritas sesuai peraturan yang berlaku.
“Tidak ada, dan tidak akan pernah ada intervensi atau apapun itu terhadap proses Pemilu di Lapas Lombok Barat, kami pastikan semua berjalan LUBERJURDIL,” tegasnya.
MAD salah seorang Warga binaan Lapas Lombok Barat usai memberikan hak pilihnya mengatakan bahwa dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Lapas Lombok Barat, hari ini dirinya bisa memberikan hak suaranya di TPS khusus Lapas.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur bisa nyoblos hari ini, bisa memberikan hak suara kepada putra putra terbaik bangsa,” ujarnya.
Antusiasme dan kesadaran politik yang ditunjukkan oleh warga binaan Lapas Lombok Barat menjadi contoh nyata bahwa setiap warga negara memiliki peran dalam membangun demokrasi yang berkualitas. Semangat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi harus terus ditanamkan, bahkan dilingkungan yang mungkin terbatas seperti didalam Lembaga Pemasyarakatan.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar