Sumbawa Barat - Reportase7.com
Pantai Jelenga menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Sumbawa Barat bahkan menjadi daftar pantai terbaik di Indonesia. Namun sayangnya, saat ini keberadaan Pantai Jelenga masih dianaktirikan oleh pemerintah daerah setempat. Hal ini diakui sejumlah masyarakat sekitar yang ditemui media, Senin (04/03/2024).
"Kami sebenarnya mau turut membenahi Pantai Jelenga ini karena penataannya belum baik. Sangat banyak masyarakat yang mau berjualan di pantai ini, tapi pemerintah belum membuka peluang itu kepada masyarakat sekitar," tutur Supriadi, salah satu warga setempat.
Sebagai mantan Kepala Dusun Jelenga, Supriadi sangat berharap pemerintah daerah bisa memberikan akses di pesisir pantai untuk dikelola masyarakat sekitar. Sehingga destinasi wisata andalan di Nusa Tenggara Barat ini bisa bertumbuh, dan juga bisa mengangkat taraf ekonomi masyarakat sekitar.
"Sekarang Pantai Jelenga masih sangat kotor. Kalau pemerintah mau merangkul kami, kami siap ikut membantu. Setidaknya untuk awal, kita sama-sama bersihkan pantai ini, baru kita berpikir yang lainnya," ajaknya.
Hal sama diungkapkan Ibu Murni. Dia berharap bisa diberikan kesempatan oleh pemerintah daerah untuk menggarap potensi yang ada di pesisir Pantai Jelenga.
"Kalau kita diberikan izin, dimana kita bisa bikin lapak jualan? Kasian juga banyak wisatawan tapi tidak ada yang jualan," harap dia.
Salah satu wisatawan lokal, Amry juga merasakan minimnya perhatian pemerintah terhadap Pantai Jelenga. Sebab hingga saat ini, belum banyak fasilitas pendukung yang berada di Pantai Jelenga.
"Hanya satu yang jualan di sini. Kadang juga tidak buka. Toilet dan tempat ibadah juga belum ada. Semoga ke depan pemerintah lebih memperhatikan kondisi ini," ucap pria asal Alas Sumbawa ini.
Terpisah, Kabid Destinasi Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa Barat, Muhammad Ikhsan SE menjelaskan bahwa pemerintah daerah tidak pernah melupakan Pantai Jelenga. Bahkan hingga saat ini sudah banyak hotel yang sudah bisa dikunjungi.
"Surfing jadi andalan di sana. Kita juga berharap adanya investor yang berskala internasional bisa invest di sana," jawabnya via ponsel.
Kemudian terkait persoalan fasilitas pendukung lainnya, Ikhsa menjabarkan bahwa sebagian besar lahan di Pantai Jelenga dimiliki oleh warga sekitar dan investor lokal. Sehingga pemerintah sendiri sedikit sulit bisa mengembangkan destinasi wisata andalan tersebut.
"Di sana banyakan privat. Hanya sedikit di bagian selatan yang dikuasai pemerintah desa. Itu yang mungkin bisa kita tata di sana, tapi nanti kita akan komunikasi sama Pemdes setempat dulu," tuturnya.
Ikhsan memaparkan, bahwa kewajiban pemerintah terhadap suatu destinasi wisata ada 4 hal. Pertama yakni akses jalan, kemudian telekomunikasi, keberadaan air bersih dan listrik.
"Nah PR kita hanya komunikasi. Di sana masih blankspot, itu yang akan kita segerakan menggandeng instansi terkait," janjinya.
Untuk diketahui, keindahan Pantai Jelenga masuk dalam daftar 11 Pantai Terbaik di Indonesia versi Lonely Planet yang dirilis pada Minggu (10 Desember 2023). Pantai Jelenga berada posisi teratas karena ombaknya yang berkelas dunia.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar