Pj Gubernur NTB Safari Syawal Dengan Ribuan Guru di Kabupaten Bima
Redaksi
Font size:
12px
BIMA - REPORTASE 7
Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi safari syawal halal bihalal dengan ribuan guru keluarga besar KCD Dikbud Kabupaten Bima.
Safari syawal ini berlangsung di halaman SMA 1 Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Jum'at 19 April 2024
Pj Gubernur NTB didampingi Wakil Bupati Bima Dahlan M. Nor dan disambut tarian selamat datang persembahan dari siswa-siswi SMA 1 Woha dan pengalungan kain tenun khas Mbojo.
Pj Gubernur NTB disambut penuh kehangatan dan antusias oleh ribuan guru se Kabupaten Bima dan para siswa yang telah menunggu sejak pagi.
Pj Gubernur menjelaskan, meskipun wewenang SMA, SMK dan SMSLB berada di bawah wewenang Provinsi, namun Pemkab juga terus bersinergi dalam upaya meningkatkan kwalitas mutu pendidikan di Kabupaten Bima.
Ia berpesan kepada seluruh Kepala Sekolah dan Guru-guru untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendidik anak-anak di Kabupaten Bima.
"Didiklah anak-anak yang baik, agar menjadi sukses, jangan sampai anak-anak menjadi pecandu narkoba, teruslah memberikan yang terbaik," ujarnya.
Pj Gubernur NTB dalam sambutan dan arahan mengungkapkan rasa bahagianya dapat hadir dalam hajatan keluarga besar KCD Dikbud di Kabupaten Bima dan Kota Bima.
Ia menjelaskan kehadirannya di tengah-tengah lima ribu lebih keluarga besar KCD Dikbud Kabupaten Bima dan Kota Bima ini untuk memenuhi janji yang tertunda di safari ramadhan dan diagendakan menjadi safari syawalan.
Di katakan Pj Gubernur, melihat Guru-guru di hadapan saya saat ini, selalu terbayang Guru-guru saat SD yang kami hormati dan banggakan, atas jasa mereka kami bisa menjadi seperti ini.
"Guru pada saatnya akan dikenang oleh orang setinggi apapun jabatannya, sebagai sumber motivasi dan inspirasi," ucapnya.
Ia menitipkan pesan untuk terus memberikan pembinaan terbaik kepada anak didik sebagai generasi masa depan, sehingga mereka berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.
"Mari sibukkan putra putri kita dengan kegiatan yang positif dan ekstrakutikuler, seperti peningkatan kemampuan toefl dan ielts yang baik, agar mampu mengakses pendidikan tinggi melalui beasiswa yang disediakan oleh negara baik dalam negeri dan luar negeri," imbuhnya.
Selain peningkatan prestasi siswa, Guru-guru juga diminta untuk terus meningkatkan kompetensi dengan mengikuti program pendidikan ke jenjang lebih tinggi seperti S2 dan S3 yang ada.
"Mari terus berinovasi dan berikhtiar untuk menjadi yang terbaik," tutupnya.
Pewarta: Red
Editor: R7-02
Baca juga:
0Komentar