ARDARAJA Sang Gagah Perwira Putra Mahkota

Reportase7.com
Ardaraja adalah salah satu tokoh yang disebut-sebut berjasa besar dalam runtuhnya Kerajaan Singasari. Tokoh ini diyakini sebagai orang yang membocorkan kelemahan Singasari pada ayahnya Jayakatwang.

Ardaraja adalah anak dari pasangan Jayakatwang dan Turukbali, ayahnya merupakan Adipati Gegelang (Ngurawan/Madiun), selain itu, dalam darah keluarganya juga mengalir darah Raja Kediri (Raja Kertajaya).

Antara keluarga Ardaraja dan keluarga Prabu Kertanegara (Raja Singasari terakhir) pada mulanya berhubungan baik, sebab Ardaraja sendiri diangkat menjadi menantu oleh Prabu Kertanegara, bahkan diberikan kedudukan terhormat sebagai pejabat tinggi di Singasari.

Mulanya hubungan Ardaraja dan penguasa atau Raja Singasari baik, akan tetapi selepas Jayakatwang memutuskan untuk memberontak dan menghancurkan Singasari, Ardaraja akhirnya membelot dan mendukung ayahnya.

Jayakatwang yang keturunan Raja Kediri masih punya dendam terhadap Singasari, karena memang Kediri diruntuhkan oleh Ken Arok pendiri Singasari. Oleh karena itu serangan Jayakatwang pada Singasari sebetulnya upaya balas dendam dan merebut kekuasaan dari tangan Singasari.

Berkat bantuan Ardaraja, Jayakatwang pada akhirnya dapat menaklukan Singasari, bahkan Raja Kertanegara terbunuh dalam peristiwa pengepungan istana.

Selepas runtuhnya Singasari, Jayakatwang membangkitkan lagi Kerajaan Kediri, sementara Singasari kedudukannya menjadi bawahan Kediri, sementara Ardaraja sendiri dijadikan sebagai putra mahkota.

Belum juga menjadi Raja, Ardaraja tewas terbunuh ketika Raden Wijaya menantu Raja Singasari melakukan serangan pada Kediri yang dibantu oleh pasukan Mongol. Ardaraja wafat ketika mempertahankan Ibu Kota Kerajaan Kediri dengan gagah perwira.