Lombok Tengah - Reportase7.com
SMKN 1 Praya Lombok Tengah menerima penghargaan Anugrah Istimewa Sekolah (AISO) 2024 kategori Video Sekolah Aman Bencana pada malam puncak Hardiknas 2024 di Sembalun, Lombok Timur pada Sabtu, 04 Mei 2024.
Kepala SMKN 1 Praya Kasman, S. Pd., MM, mengatakan tahun 2024 menjadi tahun kedua SMKN 1 Praya menerima AISO dari Dikbud NTB.
"Tahun 2023 SMKN 1 Praya mendapat dua penghargaan AISO, namun untuk tahun ini sekolah mendapat satu penghargaan," ujar Kasman. (11/05/2024).
Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) adalah konsep atau program yang dikembangkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dan institusi pendidikan dalam menghadapi bencana alam atau insiden darurat lainnya. SPAB bertujuan untuk meningkatkan keselamatan warga sekolah dari risiko bencana.
Lebih lanjut Kasman, ia menjelaskan SPAB selain bertujuan untuk meningkatkan keselamatan warga sekolah, SPAB juga melibatkan seluruh komunitas pendidikan, termasuk siswa, guru dan staf sekolah, dalam upaya meminimalkan resiko serta merencanakan serta merespon kejadian bencana dengan efektif.
"Sekolah Siaga Aman Bencana ini menjadi alternatif terbaik dalam mengurangi dampak bencana karena sekolah merupakan wahana yang efektif dalam memberikan efek tular informasi, pengetahuan, dan keterampilan kepada masyarakat terutama anak anak remaja," jelasnya.
Sekolah Kembali Berangkatkan Siswa Magang Ke Luar Negeri
Selain penghargaan AISO 2024 yang diterima SMKN 1 Praya, salah satu program keunggulan dari kelas Kuliner atau Tata Boga dan Perhotelan yakni program magang ke luar negeri kembali berangkatkan siswa siswinya.
Program magang luar negeri, SMKN 1 Praya kembali mengirim siswa siswi kelas X dan XI untuk melaksanakan magang di Luar Negeri dengan negara tujuan Malaysia-Kuala Lumpur.
Sebanyak 11 siswa siswi akan diberangkatkan pada tanggal 11 Mei 2024 menuju Kuala Lumpur.
"Siswa yang sebelumnya diberangkatkan sebanyak 9 orang dan sudah pulang, kemudian minggu depan akan diberangkatkan lagi. Siswa siswi ini akan magang di Hotel Maya-Kuala Lumpur selama enam bulan," ujar Kasman.
Kasman juga mengatakan siswa siswi akan didampingi oleh Kepala Jurusan (Kajur) dan Ketua Kompetensi Keahlian masing masing. Program magang keluar negeri ini sudah dilakukan SMKN 1 Praya sejak beberapa tahun terakhir, sehingga bagi siswa yang ingin ke luar negeri, tidak hanya siap dari mental, fisik, skill, namun finansial itu yang utama karena sekolah hanya memfasilitasi selanjutnya diberikan hak penuh kepada siswa siswi yang berminat.
Adapun negara tujuan magang itu antara lain, Singapura, Thailand, dan Malaysia. Tentunya negara tersebut sudah ada kerjasama dengan pihak agent.
"Program ini juga didukung oleh Dinas Dikbud NTB selain menjadikan para siswa siswi memiliki pengalaman juga akan menghasilkan lulusan yang kompeten," tandasnya.
Pewarta: Fit
Editor: R7 - 01
0Komentar