Sumbawa - Reportase7.com

Wakil Bupati Sumbawa menghadiri rapat koordinasi (Rakor) pecepatan penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa yang berlangsung di posyandu Bumi Indah Residance, pada Senin, (10/06/2024).

Kegiatan Rakor tersebut juga di hadir oleh anggota Forkopimda Kabupaten Sumbawa, kadis P2KBP3A Kabupaten Sumbawa, Camat Sumbawa, Lurah se-Kecamatan Sumbawa, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa, Anggota TPPS Kabupaten Sumbawa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa menyampaikan gerakan yang dilakukan oleh semua pihak dalam intervensi serentak pencegahan stunting menjadi upaya yang penting dalam penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa, dengan sasaran utama calon pengantin, ibu hamil dan balita.

Melalui gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu yang dilaksanakan sesuai jadwal Posyandu di Bulan Juni 2024 diharapkan 100% sasaran calon pengantin terdata di Elsimil mendapatkan pendampingan oleh Tim  Pendamping Keluarga (TPK), mendapatkan layanan bimbingan perkawinan di KUA/Lembaga agama lainnya.

Puma BKKBN Dr. Ir. Dwi Listi Wardani, M. Sc, turut menyampaikan dalam sambutannya, stunting harus dituntaskan dengan sebaik-baiknya.

Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Sasar Calon Pengantin, Ibu Hamil dan Balita

"Setelah anak lahir, ibu harus memberi ASI eksklusif setelah itu tentunya harus ada makanan pendamping ASI bagi bayi atau yang biasa disebut MPASI," ucapnya.

Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S. Pd., M. Pd, menyampaikan bahwa, Rakor merupaka. wujud nyata dari komitmen bersama untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menangani masalah stunting, peran serta seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemda, tenaga kesehatan, pendidik, masyarakat hingga dunia usaha.

"Menyusun langkah-langkah strategi yang terukur dan terintegritasi untuk melaksanakan gerakan aksi nyata di daerah-daerah lokasi stunting dan terus melakukan evaluasi-evaluasi yang menjadi kunci keberlanjutan program," tandasnya.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01