Reaksi Cepat Petugas Haji Indonesia Merespon Kasus Hilangnya Uang Jama'ah Haji Indonesia di Kamar Hotel

Makkah - Reportase7.com

Reaksi cepat Petuga Haji Indonesia AKP Dyvia Arfianto, SIK., MA, saat mendapat laopran 3 jamaah haji asal Jombang kehilangan uang di salah satu hotel di wilayah Misfalah Saudi Arabia pada Minggu 23 Juni 2024 sekitar pukul 09:39 WAS (Waktu Arab Saudi). Dirinya mendapat laporan dari ketua kloter SUB-62.

Petugas Linjam AKP Dyvia Ardianto, SIK., MA, langsung merespon laporan dari ketua kloter SUB-62 yang disampaikan melalui via Whatsapp.

"Ijin ndan ini ada uang jama'ah dikamar hilang, karena ada petugas hotel yg berdalih semprot kamar dan ternyata uang jamaah banyak yg hilang" demikian wa ketua kloter kepada AKP Dyvia.

Merespon hal tersebut, AKP Dyvia Ardianto beserta LO Sektor langsung mendatangi TKP di kamar 712, 713, dan 714 untuk mengecek dan mencari keterangan dari para korban dan saksi-saksi yang ada di TKP. Selanjutnya dirinya bersama LO Sektor langsung berkomunikasi dengan pihak hotel (Manajer Hotel) untuk sama-sama melihat CCTV yang ada guna melihat dan menemukan pelakunya.

"Saya meminta kepada pihak hotel untuk membuka atau melihat CCTV agar pelaku bisa terungkap," ujar AKP Dyvia.

Pada rekaman CCTV hotel terungkap sejumlah fakta. Pada pukul 11.00 WAS datanglah 2 petugas kebersihan yang pada hari itu bertugas dikarenakan ada saksi yang sangat kenal dengan wajah oknum petugas kebersihan yang diduga mengambil uang Jema'ah tersebut. AKP Dyvia Ardianto,  langsung menjemput saksi yang kenal dengan petugas kebersihan yang diduga mengambil uang Jama'ah tersebut.

Benar bahwa, salah satu dari 2 petugas kebersihan pada saat itu bertugas telah masuk ke dalam 3 kamar tersebut dan memerintahkan semua penghuni kamar keluar. Lalu kamar langsung ditutup oleh petugas tersebut selama penyemprotan.

Setelah petugas tersebut pergi dan para Jama'ah langsung mengecek tasnya masing-masing ternyata uang riyal yang ada di dalam tas dan dompet jama'ah telah hilang.

"Oknum petugas kebersihan yang diduga pelaku tersebut hanya mengincar uang riyal saja dan untuk mata uang Indonesia hanya dibuka-buka saja bahkan ada amplop dan dompet dirobek (dirusak oknum petugas kebersihan) demi mencari keberadaan uang riyal," beber Dyvia.

Ketiga korban tersebut masing-masing berinisial M (65) asal Jombang, M (60) asal Jombang dan N (51) asal Jombang. Adapun jumlah Jumlah uang riyal yang hilang dari 3 korban tersebut sejumlah 800 riyal atau setara Rp 3.440.000.


Terduga pelaku langsung diminta keterangan oleh manajer hotel di ruanganya, dan pihak hotel langsung mendatangi semua korban di kamar hotel dan meminta maaf atas kejadian tersebut. Uang para Jema'ah pun diganti sepenuhnya serta pihak hotel meminta untuk kasus ini tidak dilanjutkan ke proses hukum.

"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan para jama'ah, untuk kasus ini agar tidak di lanjutkan ke proses hukum dan cukup sampai disini saja. Kami betanggungjawab sepenuhnya atas kejadian yang menimpa para korban atau jama'ah haji asal Indonesia. Sekali lagi kami dari pihak hotel minta maaf kepada jama'ah khusunya warga Indonesia pada umumnya," ujar pihak hotel.

AKP Dyvia juga mengingatkan para jama'ah selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci harus lebih berhati-hati kembali khususnya dalam menyimpan uangnya masing-masing serta pentingnya saling mengingatkan satu dengan yang lain untuk tidak mudah mengikuti perintah petugas kebersihan di hotel apalagi jika sudah ingin memasuki kamar Jama'ah, dan jangan ragu untuk berkoordinasi dengan Petugas Linjam (Perlindungan Jema'ah) terkait tindakan-tindakan yang dilakukan pegawai hotel apabila mencurigakan.

"Kami meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar seluruh PPIH Arab Saudi 2024 yang kini bertugas dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam melindungi dan melayani seluruh jema'ah haji Indonesia dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01