Sejumlah Pembangunan Gedung Laboratorium SMA Negeri di Sumbawa Barat Terbangkalai, Diduga Dananya Diselewengkan
(Foto: Tanpak lantai dan pelafon pada salah satu SMA Negeri di KSB dibiarkan terbangkalai oleh pihak kontraktor)

Sumbawa Barat - Reportase7.com

Pekerjaan pembangunan rehabilitasi sejumlah gedung laboratorium SMA Negeri di Kabupaten Sumbawa Barat yang menelan anggaran Rp 4,4 miliar lebih kondisinya sangat memprihatinkan. Dimana pisik pembangunan tersebut sampai saat ini masih dibiarkan terlantar atau mangkrak tidak diselesaikan oleh pihak pelaksana (Kontraktor).

Diketahui anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut merupakan anggaran yang di kelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB.

Sejumlah pembangunan gedung laboratorium tersebut yakni SMAN 2 Taliwang, SMAN 1 Seteluk dan gedung laboratorium SMAN Jereweh yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat dianggarkan pada tahun 2021. (04/06/2024)

Dugaan penyelewengan anggaran proyek pembangunan sejumlah gedung laboratorium SMA tersebut telah terendus oleh pihak APH. Saat ini pihak Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat sedang melakukan penyelidikan, diduga ada pengurangan volume pada beberapa item pekerjaan.

Menurut guru yang mengajar pada SMAN Jereweh yang akrab di sapa Pak Zul, mengungkapkan bahwa, pembangunan laboratorium tersebut dikerjakan asal-asalan. Mengingat sejumlah aitim pekerjaan banyak yang belum diselesaikan bahkan terkesan di abaikan oleh pihak pelaksana bahkan tidak sesuai spek dan RAB.

"Kami para guru merasa prihatin melihat kondisi bangunan Lab Biologi dan Komputer, terkesan asal dikerjaan saja, padahal bangunan tersebut sangat kami butuhkan untuk meningkatkan kompetensi siswa," ujar Zul.

Zul berharap, agar pihak APH dapat mengungkap pelaku atau oknum yang menjadi aktor dalam mangkraknya pembangunan laboratorium di SMA tempat dirinya mengabdi.

"Kami sangat membutuhkan kenyamanan dalam melaksanakan belajar mengajar, ruang laboratorium itu merupakan penunjang mutu pendidikan yang berkelanjutan," terangnya.

Dirinya juga berharap kepada APH untuk melakukan penyelidikan mendalam dan segera melakukan audit  ivestigasi.

Terlihat lantai dan pelafon pada pekerjaan pembangunan gedung laboratorium pada SMAN Jereweh belum di selesaikan oleh pihak pelaksana, sampai saat masih di biarkan mangkrak.

Sementara Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB Dr. H. Aidi Furqan, M. Pd, saat di hubungi media ini enggan memberikan tanggapan apa-apa sampai berita ini terbit.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01